Siap Hasilkan Lulusan Bersertifikasi Standar Nasional
Dindik Jatim, Bhirawa
UPT Pengembangan Pendidikan Kejuruan (PTKK) Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim membangun Tempat Uji Kompetensi (TUK) untuk kompetensi Perhotelan. Pembangunan direalisasikan pada tahun 2025 mendatang. Kini gedung perhotelan yang disiapkan UPT PTKK untuk TUK dan peningkatan skill siswa masih dalam tahap renovasi dan perbaikan kelengkapan sarana prasarana berstandar bintang 5.
Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai mengungkapkan, pihaknya sudah memverifikasi 9 TUK untuk peningkatan kompetensi siswa. Jumlah TUK ini akan dipertahankan untuk memfasilitasi siswa SMA (melalui double track) dan SMK dalam peningkatan kompetensi dan sertifikasi.
“Maka sertifikasi ini ditingkatkan. Jika mereka kompetensinya biasa saja. Maka kita naikkan gradenya. Nah ini saya minta kepala UPT PTKK untuk berkoordinasi dengan bidang Vokasi di Kementerian. Supaya bisa di perpanjangan waktunya (operasional) TUK,” ujarnya, Rabu (11/12).
Dengan memanfaatkan TUK ini, kata Aries pihaknya dapat menghasilkan lulusan unggul yang diakui dengan sertifikasi yang dikeluarkan oleh UPT PTKK dan LSK. Sebab, sertifikasi yang diterbitkan LSK dan PTKK akan berlaku sumur hidup sesuai dengan tingkatan level sertifikasinya.
“Sertifikasi yang kami lakukan bisa jadi jaminan didunia kerja. Karena semuanya (keterserapan tenaga kerja) sekarang juga butuh sertifikasi,” ujarnya.
Pj Wali Kota Batu ini juga menyebut, dengan sarana prasarana yang mahal berstandar LSK dan DUDI serta dilengkapi TUK sangat disayangkan jika sekolah-sekolah tidak memanfaatkan untuk uji sertifikasi atau peningkatan kompetensi bagi siswa di UPT PTKK. Ia juga menyebut ada peningkatan TUK. Dari yang berjumlah 9 akan di tambahkan menjadi 10 dengan kompetensi Perhotelan. Rencana ini, kata Aries akan mulai di garap di tahun 2025.
“Kita sudah ada fasilitas dan sarana prasarana untuk kompetensi perhotelan. Sayangnya ini belum tergarap optimal. Kekurangannya ini. Jadi saya minta kepada kepala UPT untuk di tingkatkan tempat praktek anak-anak. Kita akan buat standart bintang 5,” terangnya.
Sementara itu, ditambahkan Kepala UPT PTKK, Endang Winarsih saat ini UPT tengah menjajaki kerjasama dengan ketua LSK bidang kompetensi keahlian Perhotelan. Proses, sudah pada tahapan ricek administrasi persyaratan TUK. Sedangkan secara teknis, pihaknya tengah melakukan perbaikan dan renovasi gedung perhotelan yang sekarang terdapat 4 kamar hotel.
“Kita mempunya empat. Dan sekarang tengah berbenah di mebeler, pasang aliran listrik, dan perbaikan perbaikan lain sesuai standart bintang 5,” terangnya.
Endang berharap, proses renovasi dan pendirian TUK Perhotelan segera tuntas. Sehingga ia bisa membuka inkubator pelatihan dan sertifikasi peningkatan skill siswa di bidang perhotelan.
Sementara itu, sebagai informasi UPT PTKK sebelumnya telan memiliki 9 TUK. Adapun kompetensi keahlian yang saat ini telah dilengkapi TUK adalah, Animasi, Desain Grafis, Tata Busana, Tata Kecantikan kulit dan rambut, Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU). Selanjutnya kompetensi keahlian Videografi, Tata Boga, Fotografi, dan Desain Website.
“Seluruh sarana prasarana untuk TUK sudah mendapat penilaian kelayakan dari pusat sehingga SK penempatan keluar. Hampir sama prosesnya dengan visitasi akreditasi dan memang cukup sulit selama proses persiapan TUK nya,” terang Endang.
Secara rinci Endang menyebut saat ini ada 90 unit komputer yang dimiliki UPT. Jumlah ini tersebar di 7 kompetensi keahlian TUK web desain, desain grafis, animasi, Videografi, fotografi dan tata busana yang masing-masing TUK ada 15 unit komputer.
Kemudian terdapat 10 kamera canon dan 2 stabilizer, kitchen set, 15 mesin jahit,4 mesin obras, 4 mesin lubang kancing, dan manekin. Serta perlengkapan meni pedi, hairdryer dan spa. Terakhir UPT PTKK juga melengkapi kompetensi keahlian TPTU dengan 5 AC daya 1 PK.
“Alhamdulillah dengan adanya TUK ini dan perbaikan kelengkapan sarana prasarana sekolah mulai memanfaatkan fasilitas kami, seperti SMK Muhammadiyah 1 PaciranLamingan dan komunitas eclips. Kita berharap semakin banyak sekolah yang menyadari pentingnya sertifikasi berstandar LSK yang terakui nasional dan DUDI,” tandasnya.
Perlu diketahui, keberadaan TUK ini sebagai dasar pelaksanaan uji kompetensi (UPT PTKK) untuk tempat pelaksanaan uji kompetensi yang ditetapkan oleh LSK pusat, nantinya akan digunakan uji siswa untuk proses sertifikasi kompetensi berstandar nasional yang digelar Dindik Jatim bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK). [ina.fen]
