Bondowoso, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Pendidikan menyalurkan Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS) dengan total anggaran sebesar Rp11,2 miliar.
Bantuan ini diberikan kepada 935 lembaga pendidikan, 33.018 siswa, dan 1.338 guru swasta di seluruh wilayah Kabupaten Bondowoso.
Penyerahan bantuan BPPDGS kepada 10 lembaga penerima ini dilakukan di Pondok Pesantren Darul Falah, Kecamatan Cermee, pada Senin (28/7) oleh Bupati Abdul Hamid Wahid, Wabup As’ad, Ketua DPRD, Sekda, dan Pengasuh Ponpes Darul Falah, KH. Abdul Qodir Syam, secara simbolis.
Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid menegaskan bahwa pendidikan merupakan pilar utama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Dijelaskannya bahwa program BPPDGS merupakan salah satu prioritas Gubernur Jawa Timur yang bertujuan meningkatkan kualitas layanan dasar, khususnya di sektor pendidikan.
“Bantuan ini diharapkan dapat mencegah angka putus sekolah, membantu siswa yang kesulitan mengakses pendidikan, serta meningkatkan mutu pendidikan diniyah,”ujar Bupati.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dalam memajukan dunia pendidikan di Bondowoso.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso, Haeriah Yuliati, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para pengelola dan pendidik Madrasah Diniyah atas dedikasi mereka dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui jalur pendidikan keagamaan.
Ia menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung keberlanjutan lembaga pendidikan nonformal berbasis keagamaan.
“Anggaran sebesar Rp11,2 miliar ini berasal dari skema pendanaan bersama antara APBD Provinsi Jawa Timur dan APBD Kabupaten Bondowoso,”terangnya. [san.gat]


