32 C
Sidoarjo
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Setyo Wahono-Nurul Azizah Janji Bangun Sekolah Unggulan


Bojonegoro, Bhirawa
Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Bojonegoro Nomor 02, Setyo Wahono – Nurul Azizah berjanji membangun puluhan sekolah unggulan di beberapa kawasan. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan menghapus kesenjangan sekolah antara perdesaan dan perkotaan.

Kualitas pendidikan di Kabupaten Bojonegoro selama ini masih terjadi ketimpangan antara sekolah di perkotaan dan perdesaan. Sekolah – sekolah di wilayah pedesaan masih minim sarana dan prasarana, bahkan banyak yang rusak.

Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro, Ahmad Supriyanto menjelaskan, jumlah sekolah negeri yang rusak mencapai 1.027 unit, baik SD maupun SMP. Rinciannya, 692 unit SD Negeri dengan total jumlah ruang sebanyak 4.296 unit. Dari jumlah itu sebanyak 816 ruang dalam kondisi rusak ringan, sedang, hingga rusak berat.

Sedangkan untuk jenjang SMP dari 49 unit sekolah dengan jumlah total 996 ruang, ditemukan sebanyak 211 ruang dalam kondisi sama dengan SD. Ada pula SMP Negeri satu atap sebanyak 6 lembaga yang gedungnya ikut SD. Padahal dari total 741 unit SD dan SMP berstatus negeri di bawah Dinas Pendidikan tersebut memiliki 32.681 siswa.

“Banyaknya sekolah negeri rusak hingga tahun anggaran 2024 ini disebabkan minimnya perawatan dan perbaikan sejak lima tahun terakhir,” ungkap Supriyanto.

Politisi Partai Golkar ini berharap Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro mendatang dapat mempercepat pembangunan infrastruktur pendidikan dan menghapus ketimpangan sekolah di perdesaan dan perkotaan. Agar masyarakat dapat mendapat pelayanan pendidikan yang lebih maksimal.

Berita Terkait :  Pastikan Hak Pelanggan, UPTD Metrologi Kota Madiun Gelar Uji Tera di SPBU

“Karena masalah pendidikan ini mengakibatkan laju peningkatan Indeks Pembangunan Manusia atau IPM kita menjadi terhambat,” kata Mas Pri–sapaan akrab Ahmad Supriyanto.

Problema ini ditangkap Paslon bupati dan wakil bupati Bojonegoro Nomor 02, Setyo Wahono – Nurul Azizah. Duet profesional muda dan birokrat ini telah menyiapkan solusi melalui program pembangunan pendidikan berkualitas dan berkeadilan untuk menghilangkan ketimpang.

Setyo Wahono menegaskan, pihaknya akan memprioritaskan aksesbilitas atau keterjangkauan dan peningkatan kualitas pendidikan Bojonegoro melalui pembangunan puluhan sekolah unggulan tingkat SD, SMP hingga SMA yang tersebar di beberapa titik di wilayah kecamatan.

Rinciannya, sekolah unggulan tingkat SMA/sederajat di 5 titik zona/kawasan, sekolah unggulan tingkat SMP/sederajat di 10 titik zona/kawasan, dan sekolah Unggulan tingkat SD/sederajat di 20 titik zona/kawasan. Sekolah unggulan ini akan didukung sarana prasarana, tenaga pengajar, fasilitas laboratoriun, olahraga, dan lain-lain yang berkualitas dan merata di seluruh kawasan.

Sehingga diharapkan pendidikan Bojonegoro semakin maju dan berkualitas, serta anak didik bisa mengukir prestasi baik tingkat nasional hingga internasional sehingga menjadi kebanggan Bojonegoro.

“Pendidikan kunci kemajuan suatu daerah, karena dapat menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Sektor pendidikan ini sudah menjadi prioritas dan komitmen kami jika diberi amanah memimpin Bojonegoro,” tegas anak guru SDN dari Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo ini.

Untuk mewujudkan pendidikan Bojonegoro berkualitas ini, Cabup dan Cawabup, Setyo Wahono-Nurul Azizah juga telah menyiapkan satuan tugas (Satgas) pembangunan di sektor pendidikan. Satgas ini kedepannya akan membantu mempercepat pembangunan pendidikan baik infrastruktur maupun SDM.

Berita Terkait :  TPA Sampah di Sidoarjo Bisa Tutup Apabila Volume Sampah Terus Overload

Program pendidikan paslon Cabup dan Cawabup Setyo Wahono-Nurul lainya adalah menggratiskan biaya sekolah, pemberian beasiswa S1, hingga S3, beasiswa bagi pelajar asli Bojonegoro untuk tingkat SLTA, bantuan satu siswa satu laptop (SiswaTop) untuk pelajar tingkat SLTA dari keluarga tidak mampu.

“Kami juga memberikan Kartu Guru untuk meningkatkan kesejahteraan guru swasata. Honor atau insentif mereka akan kami tingkatkan dan daftarkan BPJS Ketenagakerjaan,” tandas adik Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) di Kabinet Merah Putih. [bas]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img