Kota Madiun, Bhirawa.
Salah satu warung yang ada di Lapangan Gulun ramai orang. Pasalnya ada seseorang yang terluka dan membutuhkan pertolongan. Sejurus kemudian, tim dari PMI datang mengevakuasi dengan memberikan pertolongan pertama.
Kejadian di atas merupakan gambaran dari latihan kesiapsiagaan personil PMI Kecamatan Taman yang tengah mendapatkan pelatihan siaga bencana berbasis masyarakat (SIBAT), Senin (14/10).
Para peserta yang berasal dari sembilan kelurahan di Kecamatan Taman itu dibekali berbagai macam pelatihan. Mulai dari kesiapsiagaan personil tentang pertolongan pertama, menangani luka, patah tulang, hingga evakuasi korban kecelakaan.
“Ini sebagai upaya kami dalam membangun kesiapan personil PMI di tiap kelurahan. Utamanya kesiapan mitigasi bencana dan resiko kesehatan,” terang Bayu Nur, Bidang SDM PMR dan Relawan PMI Kota Madiun.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, pelatihan ini sebagai bagian dari program pengurangan risiko bencana. Para peserta akan dicetak menjadi garda terdepan kesiapsiagaan yang berkompeten di wilayah masing-masing.
“Pelatihan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kolaborasi serta partisipasi masyarakat luas dalam merelisasikan agenda preventif menghadapi bencana bila terjadi di Kota Madiun,” pungkasnya.[dar.ca]
