26 C
Sidoarjo
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tim Wasmonev Pusterad Tinjau Lahan Pompanisasi Kodim 0815/Mojokerto

Mojokerto, Bhirawa.
Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf M. Iqbal Prihanta Yudha, S.E., menyambut Tim Pengawasan Monitoring dan Evaluasi (Wasmonev) Perluasan Areal Tanam (PAT) Pompanisasi dari Pusat Teritorial AD (Pusterad) Jumat (12/7/2024).

Tim yang dipimpin Brigjen TNI Farouk Pakar, S.Pd., M.Han., beserta tiga anggota, yakni Kolonel Inf Puguh Binawanto, Letkol Inf Basuki Rahmat, S.Ag., M.A.P., dan Kapten Inf Supriyanto.

Telah meninjau langsung ke lokasi dan melakukan temu Wicara dengan Poktan di Balai Desa Ngarjo, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.

Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf M. Iqbal Prihanta Yudha, S.E., saat acara menegaskan, program pendamping perluasan areal tanam (PAT) melalui kegiatan optimalisasi lahan dan pompanisasi/pipanisasi ini merupakan program dari Kementan RI tahun 2024 yang bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional khususnya di wilayah Kodim 0815/Mojokerto.

Pihak Kodim 0815/Mojokerto mendapatkan bantuan pompa air sebanyak 60 unit dan sudah disalurkan ke Poktan yang tersebar di wilayah Kabupaten Mojokerto. Harapannya, mesin pompa air yang telah disalurkan dapat membantu para petani dalam mencukupi kebutuhan air pada setiap musim tanam, mengolah tanah dan mengairi sawah, sehingga dapat meningkatkan Indek Pertanaman (IP) dan mendukung ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Mojokerto.

Masih lanjutnya, program perluasan areal tanam ini tentunya ada hambatan dan kendala di lapangan, seperti sekarang sudah memasuki musim kemarau lahan sudah mulai kering dan banyak lahan yang sudah beralihfungsi menjadi pemukiman dan lain-lain namun demikian kita harus tetap semangat bekerja keras untuk mendukung dan mensukseskan program ini secara maksimal. ”Harapan kami ke depan negara kita bisa lebih mandiri terkait ketersediaan pangan dan mewujudkan swasembada pangan”, tegas Dandim.

Berita Terkait :  Pj Wali Kota Madiun Harap Semua Pihak Berkontribusi Optimal

Sementara itu, Tim Wasmonev Pusterad, yang diwakili Letkol Inf Basuki Rahmat, S.Ag., M.A.P., mengatakan, progam kerja sama TNI dan Kementan RI terkait pompanisasi dilaksanakan secara berjenjang dari pusat hingga desa, dan Babinsa sebagai ujung tombak untuk mensukseskan program pompanisasi sehingga negara kita berswasembada pangan.

Program pompanisasi ini ada kemiripan dengan era Presiden Soeharto melalui intensifikasi dan ekstensifikasi serta operasi perluasan lahan (Oplah). Program ekstensifikasi dulu sasarannya membangun saluran irigasi pertanian dan sekarang yang kita kerjakan adalah program pompanisasi/pipanisasi.

Sasaran program ini sebenarnya sawah ireguler (tadah hujan) khususnya untuk tanaman padi, harapannya dengan program ini lahan sawah yang sebelumnya panen satu kali bisa dua kali, dan yang dua kali bisa tiga kali. ”Kehadiran kami di sini untuk bertukar pikiran, menerima saran, masukan dan pendapat dari Distan, dan Poktan sehingga kegiatan ini lebih bermanfaat bagi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan. Harapan kami kedepannya negara kita bisa mengekspor hasil produksi pangan (beras)”, tutupnya.

Di awal acara, Plt. Kadistan Kabupaten Mojokerto, Nurul Istikhomah, S.E., M.M., menyampaikan, pihak Kementan RI sudah ada kesepakatan kerja sama dengan TNI dalam rangka ketahanan pangan nasional, termasuk di Kabupaten Mojokerto harus sukses.

”Kita harus bersinergi dan berkolaborasi dengan Kodim 0815/Mojokerto dalam mensukseskan program pompanisasi sehingga mampu meningkatkan ketahanan pangan dan kemakmuran masyarakat.,” katanya.

Berita Terkait :  30 Kejadian Kebakaran di Kota Madiun pada Semester Pertama Tahun 2024

Pantauan di lapangan, saat sesi diskusi dan tanya jawab di Balai Desa Ngarjo, Ketua Poktan Rukun Makmur Desa Ngarjo yang juga Kepala Dusun Telasih, Anang Subagyo, mengusulkan kepada Dandim 0815/Mojokerto agar Desa Ngarjo ke depan dijadikan sasaran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), sementara dua anggota Poktan, Naif (65) dan Sulton(55), meminta tambahan mesin pompa air, dan menanyakan kuota pupuk subsidi. Ketiga usulan tersebut secara berturut-turut langsung dijawab oleh Dandim 0815/Mojokerto, Tim Wasmonev Pusterad dan Plt. Kadistan Kabupaten Mojokerto.

Usai sesi tanya jawab, selanjutnya Dandim 0815/Mojokerto bersama Tim Wasmonev Pusterad Letkol Inf Basuki Rahmat, S.Ag., M.A.P., dan Plt. Kadistan Kabupaten Mojokerto beserta rombongan meninjau lokasi Pompanisasi di Areal Persawahan Poktan Rukun Makmur, Dusun Telasih, Desa Ngarjo, Mojoanyar. (min.hel).

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img