Dinilài Layak Sebagai Kota Sehat
Pemkot Mojokerto, Bhirawa.
Dinilai Punya potensi besar dalam mewujudkan kota sehat tingkat nasional, Kota Mojokerto diharap bakal meraih penghargaan yang tertinggi yakni Swastisaba Wistara. Hal ini berdasar peninjauan lapangan Tim Verifikasi Provinsi Jatim terhadap beberapa titik yang meliputi 9 tatanan,di Kota Mojokerto, yakni Kehidupan masyarakat sehat mandiri, Permukiman, Rumah ibadah, Pasar rakyat sehat, Sekolah / Madrasah sehat, Pariwisata, Transportasi dan Tertib Lalu Lintas.Perkantoran, Industri dan perlindungan sosial, serta penenganan bencana, Senin (4/11).
Sebagaimana disampaikan Ketua Tim Verifikasi lapangan KKS tingkat Provinsi Jatim Heri Mulyanto Skm. Usai meninjau lapangan 9 tatanan diwilayah Kota Mojokerto. ” Kota Mojokerto memang layak dikunjungi, dari 38 Kabupaten/Kota di Jatim yang mengirimkan dukumenya ke Pembina Tim Verifikasi KKS Jatim, ini terbukti sekarang ” jelas Heri
Lebih lanjut ditambahkan Heri Mulyanto yang juga Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi. Jatim ini, dari 38 Kab/ Kota hanya 7 yang layak dikunjungi. Khusus Kota Mojokerto dalam mewujudkan Kota Sehat, tentu tidak terlepas dari tantangan. Namun Kota Mojokerto memiliki potensi yang besar untuk menjalankannya. “Kami melihat berbagai proses inovasi yang dilaksanakan menunjukan komitmen yang kuat dalam menciptakan lingkungan hidup yang sehat, aman,nyaman secara berkelanjutan,” jelas Heri.
Maka dari itu jika melihat potensi dan komitmen ini maka tidak menutup kemungkinan Kota Mojokerto akan bisa meraih penghargaan tertinggi yakni Swadtisaba Wistara atas implementasi kesehatan lingkungan dan standar hidup sehat. Tutup Heri.
Terkait hal ini (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro, menyambut kedatangan tim verifikasi lapangan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tingkat Provinsi Jawa Timur di Ruang Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto, Senin (4/11/2024).
Kedatangan tim pembina KKS ini menjadi momentum penting bagi Kota Mojokerto untuk menampilkan beragam keunggulan dan inovasi dalam menciptakan lingkungan sehat serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Di samping itu, lanjut Mas Ali, bahwa kesehatan masyarakat merupakan salah satu prioritas utama dalam pembangunan Kota Mojokerto, yakni dengan menciptakan kota yang sehat, nyaman, dan layak huni bagi seluruh warganya.
Komitmen ini telah diwujudkan melalui berbagai program yang berfokus pada peningkatan akses layanan kesehatan, sanitasi lingkungan, dan pembangunan ruang publik yang sehat. “Pemerintah Kota Mojokerto bersama dengan masyarakat, pihak swasta, akademisi, dan media telah berkomitmen untuk mewujudkan kota yang sehat, aman, nyaman, dan ‘liveable and lovable’ untuk semuanya,” terangnya.
Berbagai inovasi juga diciptakan Pemkot Mojokerto guna mendukung terwujudnya kota sehat diantaranya Segenggam Sampah Gawe Stunting (Gempa Genting), Bajak Sambal Terasi yang merupakan aplikasi bayar pajak pakai sampah bisa langsung terintegrasi, Sinau Herbal bareng Asman dan Yankestrad (Si Hebat), serta Gerakan Bangkit Wates Peduli (Gerbang Wali).
Atas berbagai upaya yang telah dilakukan secara masif, sepanjang tahun 2024 Kota Mojokerto telah berhasil meraih 15 penghargaan bidang kesehatan baik di tingkat regional, maupun nasional. “Perjalanan Kota Mojokerto sehat ini naik turun, tapi kita optimis tahun 2024 kita akan bisa meraih Swastisaba Wistara. Namun yang paling penting lagi adalah budaya hidup sehat yang terbangun dari masyarakat bisa terbangun dengan baik,” ujarnya.[min,oky.ca]