25 C
Sidoarjo
Wednesday, April 23, 2025
spot_img

Tiga Terduga Premanisme di Proyek Pipa Gas PIER Ditangkap


PT SIER Apresiasi Penanganan Cepat Polres Pasuruan Kota

Kab Pasuruan, Bhirawa.
Polres Pasuruan Kota berhasil menangkap tiga preman yang diduga melakukan pemalakan terhadap investor di PT Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), Kabupaten Pasuruan. Dalam penangkapan ini petugas juga berhasil menyita uang jutaan rupiah.

Menurut Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara, peristiwa itu bermula saat pihak investor merasa terganggu oleh kehadiran sejumlah individu yang datang ke lokasi proyek. Serta melakukan intimidasi yang intinya untuk memperoleh sejumlah uang. Termasuk juga para pelaku diduga melakukan pemerasan secara langsung terhadap pihak investor.

”Berawal dari laporan masyarakat, lalu ditindaklanjuti. Kemudian, Satreskrim Polres Pasuruan Kota melakukan penyelidikan. Hingga, akhirnya mengamankan tiga orang yang diduga sebagai pelaku pemerasan di PIER Rembang,” ujar AKBP Davis Busin Siswara, Jumat (11/4).

Ketiga pelaku yang diamankan adalah S (60) dan F (40), keduanya warga Pasuruan serta A (50), warga luar daerah yang mengaku sebagai pengacara.

”Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diketahui para pelaku memaksa investor menyerahkan uang sebesar Rp5 juta. Mereka diamankan tadi pukul 11.30 WIB,” kata AKBP Davis Busin Siswara.

Sementara itu. Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Choirul Mustofa menjelaskan, tiga orang itu diduga melakukan pemerasan di kawasan PT PIER. Mereka melakukan saat ada proyek dan pekerjaan pembangunan pabrik.

”Sebelumnya, pihak PIER mengeluh dan sempat khawatir atas kejadian itu. Yang dikhawatirkan adalah tidak ada yang mau investasi di lokasi tersebut,” urai Iptu Choirul Mustofa.

Berita Terkait :  BPBD Jatim Evakuasi dan Serahkan Bantuan Banjir Waru Sidoarjo

Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami siapa saja yang terlibat dan berjanji akan melakukan proses hukum terhadap pihak-pihak yang ikut dalam premansime itu. Tiga orang yang diamankan dengan barang bukti uang jutaan rupiah, kini masih dalam pemeriksaan penyidik Satreskrim.

”Aksi premanisme ini harus diberantas. Apalagi, aksi ini sangatlah mengganggu investasi yang menjadu prioritas presiden Prabowo Subianto,” papar Choirul Mustofa.

Sementara itu, Direktur Utama PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), Didik Prasetiyono memberikan apresiasi atas ketegasan jajaran Polres Pasuruan Kota dalam menangani kasus pemerasan yang menimpa investor proyek pemasangan pipa gas di Kawasan Industri PIER.

”Kita sangat apresiasi dan terima kasih atas tindakan cepat dari jajaran Polres Pasuruan Kota. Dimana tidak hanya menyelesaikan persoalan hukum secara langsung, tapi juga memberi dampak strategis terhadap upaya menjaga iklim investasi yang sehat dan kondusif,” kata Didik Prasetiyono.

Menurutnya, keamanan dan kepastian hukum adalag hal yang penting bagi para investor. Baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Makanya, kolaborasi antara aparat penegak hukum dan pengelola kawasan industri menjadi sangat krusial demu menciptakan rasa percaya dan kenyamanan bagi pelaku usaha.

”Tentu, kita melihat keberhasilan penanganan kasus ini adalah cermin dari koordinasi yang baik antara Polres dan pengelola kawasan. Dari, arahan Gubernur Khofifah, komunikasi yang terbuka dan responsif adalah fondasi kemitraan strategis untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Jawa Timur,” ujar Didik Prasetiyono. [hil.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru