Sampang, Bhirawa
Sejak 2023, petambak garam di Kabupaten Sampang sudah tidak mendapatkan bantuan program pengembangan usaha garam rakyat (Pugar). Tahun ini Kota Bahari kembali puasa bantuan Pugar.
Kabid Perikanan Budi Daya Diskan Sampang Moh. Mahfud mengatakan, biasanya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) setiap tahun menyalurkan bantuan Pugar. Selasa (25/3)
Namun, sejak 2023, Sampang tidak kebagian bantuan tersebut. “Tahun ini Sampang juga tidak mendapatkan pugar,” katanya.
Dijelaskan, institusinya tidak mengetahui apakah program tersebut masih ada atau tidak. Sebab, tidak mendapatkan informasi lebih lanjut dari KKP. “Sudah tiga tahun tidak mendapatkan bantuan pugar,” ujarnya.
Mahfud memaparkan, KKP biasanya akan menginformasikan pada Diskan jika ada program pugar. Ironisnya, sampai saat ini tidak ada informasi.
“Padahal bantuan tersebut sangat dibutuhkan untuk meningkatkan hasil produksi garam,” terangnya.
Wakil Ketua Paguyuban Pelopor Petambak dan Pedagang Garam Madura (P4GM) Sampang M. Saiful mengatakan, beberapa kecamatan di Kota Bahari masih memproduksi garam.
Uluran tangan pemerintah sangat diharapkan masyarakat petambak. “Petani garam sudah lama tidak mendapatkan bantuan pugar,” tandasnya. [lis.gat]