32 C
Sidoarjo
Wednesday, November 13, 2024
spot_img

Tiga Paslon Cakada Kota Batu Beradu Gagasan Atasi Stunting

Kota Batu,Bhirawa.
Tiga pasangan Calon Kepala Daerah (Cakada) Kota Batu Kembali beradu gagasan dalam Debat Publik yang digelar KPU Kota Batu di Hotel Singhasari Resort kota setempat, Jumat (8/11) malam. Suasana debat sempat memanas ketika masing-masing paslon saling beradu program dalam mengatasi masalah stunting. Pembahasan program ini cukup menarik perhatian karena saat ini Pemkot Batu juga tengah gencar berupaya menekan angka stunting.

Diketahui, per September 2024 angka stunting masih berada di angka 10,65 persen. Angka ini sebenarnya sudah menurun dari tahun sebelumnya yang berada di angka 12 persen. Karena itu para paslon saling menyampaikan gagasannya untuk menangani msalah stunting.

Paslon nomor urut 3, Kris Dayanti – Kresna Dewanata Prosakh (KRIDA) menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan para ibu muda di Kota Batu membahas masalah stunting. Dan KRIDA mengajak para ibu ini untuk aktif menjaga dan memeriksakan bayinya sejak berada dalam kandungan. Untuk itu paslon nomor 3 akan lebih mengoptimalkan fungsi dari Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Tengah Masyarakat.

“Dulu posyandu identik dengan timbang bayi untuk ukur berat badan. Tetapi kita akan berupaya agar Posyandu menjadi tempat siklus seluruh upaya menjaga kesehatan. Di mulai dari ibu hamil, balita, hingga lansia,” ujar Kres Dayanti, cawali nomor urut 3.

Ide yang disampaikan Kris Dayanti ini dinilai tak akan optimal oleh paslon nomor 1, Nurochman -Heli Suyanto (NH). Dikatakan Heli bahwa penanganan stunting ini tak cukup dilakukan secara parsial. Untuk itu pihaknya tak hanya akan menyiapkan posyandu saja, tetapi akan lebih fokus dengan menyiapkan tenaga khusus Posting atau Pos Pelayanan Stunting.

Berita Terkait :  Gelar Rakor, Menaker dan Mendagri Bahas PHK dan Upah Minimum 2025

“Jadi pos pelayanan akan kita pertajam melalui posting. Dengan langkah ini kita akan bisa lebih cepat mendeteksi apakah janin yang ada di kandungan ini ada indikasi stunting. Dengan demikian penanganan sejak dini sudah bisa dilakukan untuk stunting ini,”jelas Heli.

Tak ingin ketinggalan Paslon nomor urut 2, Firhando Gumelar – H Rudi (GURU) juga memiliki strategi untuk menangani stunting. Dikatakan Gumelar jika selama ini posyandu memiliki lima langkah penangnan stunting maka GURU akan menambahnya menjadi Enam Langkah Posyandu. Tambahan tersebut adalah penyediaan pelayanan konsultasi psikologi gratis.

“Jadi para ibu hamil tak hanya diperiksa kondisi Kesehatan dan kehamilannya, tetapi para ibu dan juga bapak juga bisa mengkonsultasikan masalah yang Tengah dihadapinya kepada tenaga psikolog yang kita sediakan,” ujar Mas Gum, panggilan akrab Firhando Gumelar.

Selain itu pihaknya juga menyoroti soal bullying yang masih banyak terjadi di Kota Batu. Untuk itu mereka juga akan menyiapkan program khusus pencegahan dan pelayanan kesehatan bagi korban bullying. GURU yang mengusung program Mbatu Sejuk juga menawarkan program Mobil Guru BK (Bimbingan Konseling). Dan untuk mengoptimalkan program paslon ini menyediakan dua unit mobil GURU BK di setiap kecamatan.

“Dengan dua Mobil Guru BK di setiap kecamatan, pemerintah Kota Batu akan mampu menjangkau seluruh desa. Memberikan pelayanan maksimal melalui penyuluhan terhadap orang tua, remaja dan anak-anak terkait bahaya perundungan sebagai upaya pencegahan. Semua itu bisa diakses secara gratis,” papar Mas Gum.

Berita Terkait :  Akselerasi Program Kementerian IMIPAS, Rutan Berantas Peredaran Narkoba

Dengan keberadaan Mobil Guru BK, ke depan penanganan bullying tidak perlu menunggu laporan. Tetapi petugasnya bisa jemput bola ke desa-desa untuk menampung keluhan masyarakat terkait kesehatan mental akibat Tindakan kekerasan yang dialami.

Selanjutnya, akan disediakan shelter bagi korban kekerasan verbal maupun fisik agar mereka bisa terlindungi. Dengan demikian korban akan berani berbicara sekaligus bisa dihindarkan dari perundungan dan kekerasan lebih lanjut. Layanan konseling keliling ini untuk memberikan akses konseling kepada masyarakat luas terutama yang masih berstatus pelajar.(nas.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img