33 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Tiga Mahasiswa PCU Raih Silver Award di Singapura


Surabaya, Bhirawa
Mahasiswa Civil Engineering perwakilan Petra Christian University (PCU) berhasil meraih Silver Award di Nanyang Technological University (NTU), Singapura dalam acara bernama International Bridge Design Competition (BDC).

Berkompetisi tingkat internasional bergengsi yang berfokus pada inovasi dan keunggulan dalam desain struktur jembatan yang menguji kemampuan para mahasiswa teknik sipil. Minggu, (4/5/).

Tim yang bernama Civil @PCU terdiri dari Cornelius Jefferson Tjahjono, Timothy Christian Sayogo, dan Winston Tankoma berhasil mengungguli 172 tim dari universitas terkemuka dunia yang datang dari berbagai negara, seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Filipina. Dimana setiap tim diminta membuat jembatan dari kayu balsa dan kayu bass berdasarkan studi kasus Sungai Manggis Quirk.

Mahasiswa Civil @PCU, Winston mengatakan sangat banga karena timnya dipertemukan kampus-kampus kelas dunia dan berhasil mendaih juara. “Berbagai kesulitan dialami, seperti studi kasus yang baru diumumkan saat hari-H lomba dan dalam waktu enam jam saja kita harus merancang jembatan, membuat video presentasi, hingga memaparkan solusi teknis dalam bahasa Inggris pada dewan juri dari perusahaan-perusahaan engineering ternama,” jelasnya.

Lanjut Winston menjelaskan berkat ketelatenan “Basic Legendary Truss Bridge” akhirnya telah berhasil dirancang dalam perlombaan di universitas terbesar di Singapura. “Kita menggabungkan tipe rangka batang Howe dan Pratt dalam membuatnya sehingga mampu menahan gaya dalam, baik tekan maupun tarik,” ujar Winston.

Berita Terkait :  Pengurus KDKMP Kabupaten Lamongan Beri Bimbingan Operasional dan Manajemen

Winston menyampaikan bahwa menampilkan desain yang sederhana, tapi efektif dan kuat, terbukti saat penjurian, jembatan yang ringan dan ekonomis tersebut mampu menahan beban sebesar 224.51 Newton atau sekitar 22.9 kilogram dengan berat jembatan hanya 14.94 gram saja.

“Penilaian meliputi banyak hal mulai dari penggunaan bahan (aspek ekonomi), estetika hingga load testing (pengujian pembebanan), Kesemuanya memiliki bobot hingga 80 persen,” tuturnya.

Winston menambahkan kemenangan tidak secara instan, persiapan yang telah dilakukan jauh-jauh hari, dengan berdiskusi terlebih dahulu dengan Ruben Adicahya, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing mengenai desain dasar jembatan yang akan digunakan.

“Sebekumnya kami juga membagi job description dan latihan agar saat lomba dapat saling melengkapi,” Ucap Winston. [ren.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru