31 C
Sidoarjo
Wednesday, March 12, 2025
spot_img

Teman UMKM, Smartfren Dukung Usaha Lokal Bojonegoro Naik Kelas melalui Literasi Digital

Pelatihan literasi digital untuk UMKM di Kabupaten Bojonegoro, Sabtu Sabtu (8/2).

Bojonegoro,Bhirawa.
Smartfren secara konsisten terus menyelenggarakan pelatihan literasi digital untuk UMKM di berbagai wilayah operasionalnya. Kali ini pelatihan intensif tersebut telah selesai diselenggarakan di Kabupaten Bojonegoro dan Kota Surabaya, Jawa Timur.

Pelatihan mengenai pemanfaatan teknologi digital tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan digital pesertanya, sekaligus mendukung mereka dalam meningkatkan omzet usaha.

Regional Head North East Java Smartfren, Muhammad Fadillah mengatakan, egiatan ini merupakan salah satu wujud filosofi bisnis Smartfren, yaitu Garda Pertumbuhan yang bertujuan meningkatkan pemanfaatan internet dalam menyokong pertumbuhan ekonomi lokal.

” Pelatihan yang diselenggarakan di Bojonegoro dan Surabaya ini diharapkan melahirkan UMKM baru yang dapat memaksimalkan manfaat teknologi digital dan terus berkembang,” katanya, Sabtu (8/2).

Dani Akhyar, Head of Corporate Communications & CSR Smartfren mengatakan, kami akan terus menyelenggarakan kegiatan ini guna membantu usaha lokal berkembang semakin digital serta meningkatkan kualitas mereka.

” Harapan kami usaha lokal yang kuat juga akan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian di daerahnya,” katanya

Di Surabaya dan Bojonegoro, total terdapat 120 orang peserta yang mengikuti pelatihan Teman UMKM. Usaha mereka begitu bervariasi, mulai dari kuliner, fashion, hingga make-up dan kebutuhan interior. Kepada para UMKM yang menunjukkan kinerja terbaik selama pelatihan intensif 3 bulan itu, Smartfren memberikan penghargaan berupa dana tunai.

Berita Terkait :  Pemanfaatan DBHCHT di OPD Sumenep Capai 70 Persen

Selanjutnya, di Bojonegoro, Smartfren Community Bojonegoro menyelenggarakan Teman UMKM di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Kasiman. Total terdapat 70 orang peserta dari siswa-siswi dan guru yang menjalankan kegiatan usaha.

Melalui pelatihan tersebut, mereka mendapatkan dukungan soft skill berupa pemanfaatan pemasaran digital, personal branding, kemudian berbagai taktik promosi guna mendukung kegiatan usaha.

Selain teori di bidang tersebut, peserta juga diajak untuk langsung mempraktikkan materi yang didapat. Bentuknya berupa tugas dan proyek peserta dievaluasi oleh para mentor, sehingga mereka bisa memahami aspek yang perlu diperbaiki dalam strategi pemasaran mereka.

Beberapa diantara UMKM tersebut yang mendapat predikat pembelajar terbaik adalah, Herbasina Nutrindo yang dikelola Anita Wahyu Dewi; Mochi-Q yang dikelola Reza Resika; Cireng Isi Ayam Suwir milik Calista Afta Reza; serta Teri Crispy milik Syaiful Ridlo. Usaha tersebut (bas.hel).

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru