30 C
Sidoarjo
Sunday, October 27, 2024
spot_img

Telkom University Surabaya Berinovasi dengan Mobil Listrik REVENG-E Tipe I


Surabaya, Bhirawa
Telkom University Surabaya menunjukkan komitmennya dalam inovasi teknologi dengan meluncurkan kendaraan listrik roda empat, REV x EVE Engine Electric (REVENG-E) Tipe I, Surabaya.

Latar belakang peluncuran REVENG-E Tipe I ini berawal dari keberhasilan Tim Riset Telkom University dalam melakukan pengembangan motor BLDC dengan TKDN >50%, yang digunakan untuk mentenagai kendaraan konversi mulai dari sepeda motor semi trail hingga offroad buggy, dan difungsikan sebagai moda transportasi dan logistik di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).

Menurut Direktur Telkom University Surabaya, Prof Dr Tri Arief Sardjono ST MT menjelaskan, riset ini berlanjut dengan menciptakan kendaraan roda empat bertenaga baterai yang menjadi ciri khas Telkom University Surabaya.

“Proyek ini juga didasarkan pada road map Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait kendaraan listrik di Indonesia, dengan tujuan akhir hilirisasi bersama mitra-mitra di bidang energi terbarukan,” ujarnya.

Prof Tri Arief menjelaskan, pentingnya peran institusi pendidikan tinggi dalam mendukung target Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 31,89% pada tahun 2030, sesuai dengan laporan National Determined Contribution (NDC) sebagai bagian dari Perjanjian Paris.

“Telkom University Surabaya akan terus berkontribusi melalui inovasi teknologi yang sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik dan teknologi energi baru dan terbarukan untuk mengakselerasi ekosistem elektrifikasi di Indonesia,” katanya

Berita Terkait :  Pemkot Minta Segera Lakukan Langkah Intervensi Penanganan Anak Tidak Sekolah

Prof Tri Arief juga menambahkan, ini tidak terlepas history sebelumnya, yang membuat truk listrik, sepeda listrik, dari situ saya mengapresiasi, walaupun masih yang perlu di evaluasi. Kelebihan pertama ialah mereka mendesain sendiri, tapi kendala steering diperbaiki karena sedikit goyang terus pengereman mungkin di perbaiki agar lebih baik.

Ketua Tim Resetelektonikal Telkom University Surabaya, Zenkey Soma Mahendra menambahkan, kendaraan yang di beri nama VELOREV-EV dengan proses pembuatan dua bulan, biaya sekitar Rp45 juta dengan kecepatan 60 km per jam.

“Kami sangat bangga kerja sama tim nya, kami membuat mobil ini dengan sempurna, tim terdiri dari 12 orang, dibagi tiga devisi meliputi mekanik, kerlistrikan, non teknik,” tandasnya.

Zenkey berharap, VELOREV-EV ini bisa menang juara umum lima kategori, karena sebagai perwakilan satu-satunya dari Surabaya yang akan di lombahkan pada tanggal 28 Oktober – 2 November. [ren.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img