Bojonegoro,Bhirawa.
Bintara Pembina Desa atau Babinsa Koramil 17/Kalitidu Kodim 0813 Bojonegoro Jawa Timur, Serka Moh. Ibni Alwi, bersinergi dengan petugas Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro dan Pemerintah Desa mendampingi para petani Dusun Srumap RT.009/RW.002 Desa Sumengko Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro pada kegiatan Gerakan Massal (Germas) pemasangan Rumah Burung Hantu (Rubuha).
Pemasangan rumah burung hantu diareal persawahan tersebut diharapkan dapat sebagai tempat bertengger, bersarang dan berkembang biaknya burung hantu liar sehingga bisa membantu petani setempat untuk mengurangi populasi tikus yang menjadi hama tanaman padi.
Babinsa Desa Sumengko, Serka Moh. Ibni Alwi, mengatakan bahwa pemasangan Rubuha, merupakan salah satu cara untuk melestarikan dan menjaga keberadaan burung hantu diareal persawahan. Menurut dia, burung hantu adalah musuh alami yang paling efektif dan efisien dalam mengendalikan tikus.
“Pemanfaatan Rubuha dalam upaya pengendalian hama tikus ini efektif, relatif murah dan tidak memiliki dampak negatif terhadap pencemaran lingkungan,” ucapnya, Kemarin (15/7).
Lebih lanjut disampaikan Serka Moh. Ibni Alwi, bahwa tikus sawah merupakan hama yang bisa menimbulkan kerugian pada tanaman pertanian khususnya tanaman padi. Berbagai cara juga sudah dilakukan untuk mengendalikan hama tikus diareal persawahan diantaranya seperti gropyokan dan pengemposan.
“Pendampingan ini adalah bentuk komitmen kami bersama dalam mendukung dan mensukseskan program yang dicanangkan oleh pemerintah guna mewujudkan ketahanan pangan yakni mengamankan produksi padi dari ancaman serangan hama tikus dan hama lainya, guna meningkatkan produksi pangan nasional,” ujarnya.
Ketua Poktan Karya Tani 3 Desa Sumengko, Yusuf, menyampaikan ucapan terima kasih atas pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pemerintah Desa Sumengko, PPL dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro dalam pemasangan rumah burung hantu tersebut.
“Semoga langkah ini memberikan hasil positif dan memberikan perlindungan yang lebih baik khususnya bagi tanaman padi, dan ketahanan pangan diwilayah kami,” harap Yusuf.
Selain Babinsa, gerakan massal pemasangan rumah hantu tersebut juga dihadiri Bhabinkamtibmas Polsek Kalitidu, Kades beserta Perangkat Desa Sumengko, Kepala UPTD Kecamatan Kalitidu, Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit (LPHP) Bojonegoro, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), Gapoktan dan Poktan Desa Sumengko Kecamatan Kalitidu.[bas.gat]