Kab Mojokerto, Bhirawa.
Kementerian Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Islam Asy-Syarif Kabupaten Mojokerto mengadakan Sosialisasi Pemagangan Luar Negeri, khususnya ke negara Jepang, Sabtu (22/6/2024).
Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan Kemnaker, Muhamad Ali berharap, melalui sosialisasi program pemagangan ini, masyarakat dapat memahami dan mengambil peluang tersebut.
“Ini karena program pemagangan sebagai salah satu solusi dalam menekan angka pengangguran di Indonesia,” ucap Ali.
Ali mengatakan, pemagangan luar negeri adalah bagian dari pelatihan vokasi, dan menjadi salah satu metode peningkatan kompetensi paling efektif. “Dikatakan efektif karena peserta pemagangan akan berlatih dan berinteraksi langsung dengan sistem yang ada di perusahaan,” ucap Ali.
Ia mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia merupakan negara pengirim peserta magang ke Jepang terbanyak setelah Negara Vietnam. Indonesia dan Jepang telah menjalin kerja sama pemagangan luar negeri sejak tahun 1993.
“Tren menunjukkan, saat ini perusahaan-perusahaan Jepang merasa puas dengan kualitas peserta magang yang berasal dari Indonesia,” ucapnya.
Selain itu, ia menambahkan, ribuan alumni program pemagangan sukses menerapkan kompetensi yang didapatnya. Mereka tidak hanya menjadi pekerja di perusahaan, tetapi juga pengusaha, bahkan berkecimpung di dunia politik.
“Peserta pemagangan tidak hanya melahirkan tenaga-tenaga kerja yang kompeten, tetapi juga melahirkan pengusaha-pengusaha yang sukses,” ucapnya. (ira,min.hel).