Pemkot Pasuruan, Bhirawa
Tahun depan target realisasi retribusi parkir dijalan umum di Kota Pasuruan turun menjadi Rp 2,5 miliar. Alasan penurunan tersebut karena realisasi retribusi tak pernah mencapai target.
Kepala Dishub Kota Pasuruan, Andriyanto menyampaikan tahun depan target retribusi diturunkan jadi Rp 2,5 miliar dari sebelumnya Rp 5 miliar. Revisi target berdasarkan kajian.
“Kajiannya itu, kami sudah melakukan melalui uji petik di beberapa titik parkir. Termasuk juga evaluasi. Hasil datanya turun,” ujar Andriyanto, Kamis (4/12).
Yang artinya, kata Andriyanto, kondisi parkir di lapangan tidak setiap hari ramai. Ada beberapa kondisi sepi saat hujan. Disisi lain, mekanisme pengelolaan parkir sudah tak lagi dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Makanya, parkir di Kota Pasuruan saat ini diambil alih oleh Dishub Kota Pasuruan.
“Per November kemarin parkir sudah kami dikelola sendiri. Dengan harapan, capaian retribusi PAD parkir bisa maksimal,” jelas Andriyanto.
Sekadar diketahui, tahun 2025 Pemkot Pasuruan merealisasi retribusi parkir ditetapkan sebesar Rp 5 miliar, kemudian, pada PAK target tersebut direvisi jadi Rp 3,04 miliar.
Hasilnya, per Oktober 2025 kemarin, realisasi retribusi parkir masih Rp 291.505.000 atau 9,56 persen. [hil.dre]