Kota Malang, Bhirawa.
DPC PDI Perjuangan Kota Malang menjadi partai terakhir yang mendaftarkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Heri Cahyono (Sam HC) dan Ganis Rumpoko, yang dipilih untuk diantarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, Kamis (29/8) kemarin.
“Alhamdulillah hari ini kami, saya dengan Mbak Ganis, diantar oleh Ketua DPC PDIP Kota Malang, Pak Made dan jajarannya. Kami telah menyerahkan berkas pendaftaran dan telah diterima oleh KPU Kota Malang,” ujar Sam HC kepada wartawan.
Sam HC sempat menempuh jalur perseorangan sebelum akhirnya dipinang oleh PDI Perjuangan. Sam HC menyatakan, keputusan untuk bergabung dengan PDIP dianggapnya sebagai kehendak Tuhan.
“Karena Tuhan yang bekerja. Saya juga tidak pernah tahu, tidak pernah mengapply ke PDI Perjuangan. Tidak pernah mengirim proposal dan sebagainya. Tapi, saya melihat PDIP mengapresiasi salah satu putra terbaik Kota Malang,” ujarnya.
Ketua DPC PDIP Kota Malang, I Made Riandiana Kartika mengatakan, meski tidak didukung oleh partai lain, PDIP merasa tidak sendirian. Pihaknya yakin, kekuatan utama terletak pada dukungan masyarakat Kota Malang yang sudah merasakan dampak nyata dari program-program yang selama ini diusung oleh PDIP.
“Hari ini terakhir pendaftaran dan kami mengusung pasangan calon Sam HC-Ganis Rumpoko, yang berkoalisi dengan rakyat Kota Malang. Kami paslon yang daftar di hari terakhir, hari ketiga, partai kami nomor 3, selanjutnya kami memohon doa restu pada semuanya,” ujar Made.
Dengan mengusung selogan “Ono Sing Anyar” Made menjelaskan, kalimat tersebut berartikan bahwa masyarakat Kota Malang membutuhkan sosok pemimpin baru yang mampu membawa perubahan. Dan Sam HC – Ganis, dianggap sebagai sosok yang tepat untuk memimpin perubahan tersebut.
Sebagai informasi, rombongan Sam HC – Ganis resmi mendatangi KPU Kota Malang pada Kamis sore, dengan diiringi pawai bantengan dan ratusan pendukungnya. [mut.dre]
