Plt Kepala BPBD Kabupaten Malang Ichwanul Muslimin
Kab Malang, Bhirawa.
Wilayah Kabupaten Malang saat ini tidak hanya terjadi bencana kekeringan saja, namun juga bencana tanah longsor. Sedangkan tanah longsor tersebut terjadi di Desa Jambuwer, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, pada Rabu (20/11), dan menimpa
salah satu rumah warga, yang sebelumnya akibat diguyur hujan deras.
Hal ini dibenarkan, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Ichwanul Muslimin, Kamis (21/11), kepada wartawann, terjadi tanah lonsor di wilayah Desa Jambuwer, Kecamatan Kromengan, pada Rabu (20/11) kemarin, dan dalam kejadian itu telah menimpa salah satu rumah warga setempat, namun tidak membawa korban jiwa.
Sedangkan pihaknya mengetahui bencana tersebut, setelah menerima laporan dari anggota Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Kromengan. Bencana tanah longsor itu, kronologinya bermula dari hujan dengan intensitas sedang yang mengakibatkan pelataran rumah warga bernama Slamet longsor, yang menimpa satu rumah warga.
Sehingga, kata dia, dari laporan itu maka BPBD Kabupaten Malang menurunkan tim ke lokasi untuk merespons laporan tersebut, dan mereka melakukan assessment di lokasi bencana. Dan saat itu, tim yang kita terjunkan menemukan adanya tanah longsor setinggi k10 meter, dengan panjang 10 meter juga.
“Tanah longsor itu berpotensi longsor susulan, sehingga warga di sekitar lokasi kita minta untuk tetap waspada. Sedangkan radius 12 meter dari titik terjadinya longsor berpotensi terjadi longsor susulan, karena sudah ada keretakan tanah,” ujarnya.
Meski tidak ada korban jiwa, lanjut Ichwanul, namun tanah longsor tersebut telah mengakibatkan kerusakan pada pipa milik Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (Hipam) Desa Peniwen putus.
Selain itu, saluran irigasi untuk mengairi persawahan warga ikut terdampak, akibat saluran air tertutup material longsor. Dan setelah berkoordinasi dengan pihak desa setempat, lalu pihaknya menutup akses pada Lokasi longsoran tanah. Dan untuk sementara area yang longsor kita tutup terpal untuk meminimalkan dampak yang lebih luas. Sedangkan pada pagi tadi Kamis (21/11), warga sekitar menggelar kerja bakti bersama untuk membersihkan longsoran tanah.
“Kami menghimbau kepada warga Kabupaten Malang yang wilayahnya rawan terjadi banjir dan tanah longsor, ketika daerahnya diguyur hujan harus waspada, dan selalu berkoordinasi dengan perangkat desa, agar bisa diantisipasi, terutama warga bisa melakukan evakuasi mandiri ketika terjadi bencana,” tuturnya. (cyn.hel).