Pemkab Bojonegoro, Bhirawa.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman Dan Cipta Karya (Dinas PKP CK) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup warganya. Salah satunya akan membangun sarana dan prasarana intalasi pengolahan air (IPA) atau jaringan pipanisasi sepanjang 48.050 kilometer (km) yang menghubungkan Bendungan Gongseng (BenGong) menuju Kecamatan Sugihwaras, Kedungadem, dan Kepohbaru.
Rencananya pembangunan pipa menuju tiga kecamatan tersebut akan digunakan untuk suplai air baku atau air minum bagi warga masyarakat yang tersebar di 48 desa di kecamatan setempat.
” Tahun 2024 ini, ada tiga kecamatan yang akan dibangun pipanisasi untuk air minum dari Bendungan Gongseng,” kata Kepala Bidang Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU), Dinas PKP CK Bojonegoro, Iwan Maulana Kemarin (25/9).
Ia menuturkan, pengerjaan pipanisasi ini nantinya untuk mencukupi kebutuhan air minum bagi masyarakat, terutama wilayah timur dan selatan. Tahun ini sepanjang 48.050 kilometer pipa yang akan dikerjakan menuju tiga kecamatan, meliputi Sugihwaras, Kedungadem, dan Kepohbaru.
Seperti kita ketahui bersama, kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan dasar minimum yang harus disediakan oleh pemerintah.
” Pipa tersebut juga akan melewati 48 desa yang berada di tiga kecamatan tersebut. Diantaranya Desa Drenges, Bareng, dan Alasgung di Kecamatan Sugihwaras, kemudian Desa Sidomukti, Cengkir di Kecamatan Kepohbaru, dan Desa Balongcabe, Kedungrejo, Babad di Kecamatan Kedungadem,” jelasnya.
Iwan menjelaskan, setelah pipanisasi selesai nantinya akan dibangun jaringan sambungan rumah (SR) tangga. Sementara untuk jumlah rumah tangga yang nantinya menggunakan air dari Bendungan Gongseng ini masih belum terdata karena masih awal.
“Tahun ini baru mau pengerjaan, dan tahun 2025 mendatang pipanisasi juga dilakukan di Kecamatan Temayang,” pungkasnya.[bas.ca]
