Situbondo, Bhirawa.
Bupati Situbondo, Karna Suswandi menjadi inspektur upacara pada puncak Hari Jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) ke 206 tahun 2024 di Alun-Alun, Kota Situbondo, Kamis (15/8). Acara tersebut mengusung tema “Situbondo Berjaya Berkelanjutan”.
Dalam sambutannya, Bupati Karna menyampaikan, peringatan Harjakasi ke 206 Tahun 2024 menjadi momentum evaluasi kedepan terhadap apa yang dilakukan dan disumbangkan untuk Kabupaten Situbondo. Khususnya dalam mendorong terciptanya peradaban yang lebih maju. “Mari kita semua semangat mewujudkan masyarakat Situbondo yang lebih berakhlak, sejahtera, adil dan berdaya serta berkelanjutan,” ujar mantan PLT Bupati Bondowoso itu.
Bupati Karna melanjutkan, dalam peringatan Harjakasi ke 206 ini bisa menjadi salah satu wujud penghargaan terhadap para pendahulu dalam membangun peradaban di Kabupaten Situbondo, termasuk kepada bupati dan wakil bupati sebelumnya yang telah berjasa terhadap pembangunan yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat Situbondo.
“Saya sebagai Bupati Situbondo mengajak seluruh komponen masyarakat untuk turut berkontribusi positif dalam mensejahterakan masyarakat. Berbagai macam penghargaan alhamdulillah berhasil kita raih, baik tingkat nasional maupun provinsi,” imbuh Bupati 57 tahun ini.
Bupati juga menyampaikan, apresiasinya kepada para ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan yang telah membantu dan memberikan kontribusi positif bagi pencapaian pembangunan di Kabupaten Situbondo.
“Situbondo telah mengalami kemajuan cukup signifikan mulai dari aspek fisik maupun sosial budaya, ekonomi dan lingkungan. Ini ditandai dengan capaian kinerja Pemkab Situbondo yang semakin baik. Di antaranya Indeks Pembangunan Manusia atau IPM mengalami kenaikan tahun 2022 sebesar 69,76 persen di tahun 2023 naik menjadi 70,65 persen,” bebernya.
“Sedangkan angka kemiskinan pada tahun 2023 sebesar 11,90 persen, turun pada 2024 menjadi 11,51 persen. Ini sesuai rilis Badan Pusat Statistik Situbondo,” tambah Bupati Situbondo.
Mengenai pertumbuhan ekonomi sempat terkontraksi dan terdegradasi minus 2,33 persen akibat pandemi Covid-19, pada 2021 meski masih masa pandemi Covid-19 pertumbuhan ekonomi mampu tumbuh positif di angka 3,26 persen, dan pada tahun 2022 pertumbuhan ekonomi naik lagi menjadi 4,39 persen.
“Pada tahun 2023 pertumbuhan ekonomi kembali naik di angka 4,9 persen, sehingga ini menjadi indikasi bahwa selama kepemimpinan saya dan Nyai Khoirani pertumbuhan ekonomi di Situbondo terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun,” tegasnya.
Sementara itu, sambung pria Bupati Situbondo, indeks kepuasan layanan infrastruktur pada 2023 ada di angka 83,59 atau kriteria baik. Ini menggambarkan, tutur Bupati Karna, ukuran umpan balik tingkat kepuasan masyarakat atas pembangunan infrastruktur oleh Pemkab Situbondo semakin baik dari aspek ketersediaan fisik, kualitas fisik, kesesuaian dan efektifitas pemanfaatan lainnya.
“Terkait dengan indeks reformasi birokrasi Pemkab Situbondo pada 2022 di angka 68,83 dan pada 2023 meningkat 70,14 atau meningkat 1,31 persen. Ini menunjukkan nilai kemajuan pelaksanaan program reformasi birokrasi dalam mencapai sasaran, yakni mewujudkan birokrasi yang bersih, akuntabel, kapabel serta birokrasi yang mampu memberikan pelayanan publik secara prima,” pungkas mantan PLT Sekda Bondowoso itu. (awi.ca)
