BPBD Jatim, Bhirawa
Untuk kesekian kalinya, Dharma Wanita Persatuan (DWP) BPBD Provinsi Jatim kembali menggelar kegiatan bakti sosial donor darah, Senin (2/6). Bertempat di Tenpina BPBD Jatim, kegiatan ini merupakan agenda rutin DWP BPBD Jatim dalam menggugah rasa empati sesama untuk membantu stok pasokan darah di PMI dan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Bertemakan “One Blood, One Life, One Team”, DWP BPBD Jatim mengajarkan bahwa setetes darah kita sangat berarti untuk mereka yang membutuhkan. Utamanya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan sumbangan darah, baik untuk keperluan medis dan menambah pasokan persediaan darah.
Bakti sosial ini diikuti kurang lebih 45 orang pendonor darah. Di antaranya anggota DWP BPBD Jatim, pejabat utama maupun pejabat fungsional BPBD Jatim. Hasilnya, sebanyak 32 kantong darah terkumpul. Dengan rincian 8 darah Gol A, 7 darah Gol B, 16 darah Gol O dan 1 darah Gol AB.
“Atas nama DWP BPBD Provinsi Jawa Timur, kami mengapresiasi setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada para pendonor yang antusias secara sukarela menyumbangkan darah,” ucap Wakil Ketua DWP BPBD Jatim, Ny Citra Andhika N Sudigda mewakili Ketua DWP BPBD Jatim.
Terkumpulnya 32 kantong darah ini, diakui Citra sebagai arti pentingnya persaudaraan, makna solidaritas dan kepedulian terhadap sesama. Dengan kegiatan rutin ini, semoga bisa mendorong minat masyarakat luas untuk berpartisipasi dalam kegiatan donor darah. “Setiap tetes darah dari kita sangat berarti bagi orang lain. Satu sumbangan darah dapat menyelamatkan setidaknya satu nyawa,” ungkapnya.
Pihaknya juga menekankan arti pentingnya nilai-nilai solidaritas dan kepedulian terhadap sesama. Karena selama ini terpantau aksi solidaritas terhadap sesama selalu muncul sangat kuat pada momen-momen bencana. Hal tersebut sangat positif, perlu diteruskan dan perlu diperluas agar tidak hanya muncul dalam bencana. Tapi juga dalam keseharian, salah satunya melalui program donor darah. Sehingga mengajak masyarakat untuk berempati, rasa tenggang rasa sesama, sebagai bagian dari nilai-nilai kesetiakawanan nasional. “Kami, DWP BPBD Jatim berupaya untuk terus mendukung kegiatan mulia donor darah ini. Sekaligus dapat memotivasi masyarakat sekitar bahwa donor darah itu aman dan mulia,” harapnya.
Tak hanya tentang kemanusiaan, keikutsertaan kita dalam donor darah juga berdampak positif terhadap kesehatan tubuh. Di antaranya dapat mengeluarkan sel darah yang sudah tua dan merangsang pertumbuhan sel darah baru. “Dari kegiatan ini, pendonor akan merasa lebih bugar karena memperoleh sejumlah sel darah merah yang baru,” pungkasnya.[bed.ca]