Kabupaten Madiun, Bhirawa
Untuk mensukseskan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 27 November mendatang, Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar rakor tiga pilar dan sosialisasi Pilkada di Pendopo Ronggo Joemeno, Mejayan, Rabu (3/7).
Mendekati perhelatan pesta demokrasi, Pj Bupati Madiun mengajak seluruh elemen untuk menciptakan rasa aman, nyaman, damai di tengah masyarakat, sehingga terwujud tagline ‘Pilkada Santun Madiun Rukun’. Dalam sambutannya, dia juga memberikan pemahaman yang sama terkait agenda besar untuk menentukan pemimpin lima tahun kedepan.
“Sudah menjadi tekad kita bersama, apapun agendanya, syaratnya adalah rasa aman dan damai dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, kita bersama-sama bertemu untuk memberikan pemahaman yang sama terkait dengan agenda Pilkada 27 November mendatang,” katanya.
Selain itu, Pj Bupati Madiun juga meminta seluruh perangkat daerah hingga perangkat desa untuk menjaga netralitas. Dengan tidak melakukan pelanggaran, mendukung salah satu calon kepala daaerah ataupun memberikan intervensi apapun dalam pelaksanaan Pilkada. “Pemda juga sudah menerbitkan SE kepada seluruh jajaran, agar bersikap netral,” tuturnya.
Dengan digelarnya sosialisasi ini, Pj Bupati juga berharap dapat mendongkrak kesadaran masyarakat dalam menyalurkan suaranya. Setidaknya, partisipasi masyarakat untuk menyalurkan hak pilih pada Pilkada mendatang, dapat melampaui partisipasi Pemilu pada Februari lalu yang mencapai 82,43 persen. “Angka kehadiran sudah bagus saat Pemilu, kami harapkan pilkada lebih tinggi, karena ini untuk menentukan pemimpin kedepan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Madiun, Mashudi menambahkan, rakor tiga pilar dan sosialisasi ini untuk menjembatani penyelenggara Pilkada dengan masyarakat dan TNI Polri dalam rangka mempersiapkan pesta demokrasi di Kabupaten Madiun. “Intinya kita bersama-sama dan bersinergi untuk menyukseskan Pilkada Kabupaten Madiun,” tandasnya.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Pj Bupati Madiun, Ir. Tontro Pahlawanto dan dihadiri jajaran forkopimda, Kepala OPD, Muspika, tiga pilar desa hingga tokoh masyarakat. Termasuk penyelenggara pemilu, dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu.[dar.wwn]