Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KAI, Salusra Wijaya memasang pin kepada perwakilan peserta Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2025. foto: Achmad tauriq/bhirawa.
Surabaya, Bhirawa.
Menyukseskan angkutan Lebaran 2025 dengan aman, nyaman dan lancar, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya telah menggelar Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2025 di Halaman Kantor Daop 8 Surabaya yang dipimpin langsung oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KAI, Salusra Wijaya, Senin (24/3).
Apel ini menandai dimulainya Posko Angkutan Lebaran, mulai Senin, 24 Maret 2025 hingga Selasa, 8 April 2025, guna memastikan kelancaran layanan bagi masyarakat yang menggunakan moda transportasi kereta api.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KAI, Salusra Wijaya, mengungkapkan apel gelar pasukan ini adalah bentuk komitmen KAI untuk memberikan pelayanan terbaik dan optimal bagi masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan kesiapan yang matang, kami bertekad menghadirkan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan lancar, sejalan dengan arahan dan pesan Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto yakni “Mewujudkan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran yang AMAN, NYAMAN, dan LANCAR”.
“Keselamatan merupakan prioritas utama dalam operasional KAI, terutama selama masa angkutan Lebaran. Seluruh elemen harus disiplin dan proaktif dalam mengidentifikasi, mengantisipasi, serta mengatasi potensi risiko. Mari berkolaborasi untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelanggan yang mempercayakan perjalanan mereka kepada KAI,” terangnya.
Untuk itu, KAI Daop 8 Surabaya telah menyiapkan berbagai sumber daya guna memberikan layanan maksimal, termasuk kesiapan SDM, sarana, prasarana, serta aspek lainnya yang menunjang kelancaran operasional Angkutan Lebaran 2025.
Untuk meningkatkan pengamanan selama masa Angkutan Lebaran, KAI Daop 8 Surabaya bekerja sama dengan pihak berwajib untuk menempatkan personel keamanan di stasiun, di dalam dan jalur kereta api.
KAI Daop 8 Surabaya menyiagakan 621 personel keamanan, yang terdiri dari 123 anggota Polsuska, 408 petugas keamanan, serta 90 personel eksternal dari TNI/Polri. Disamping itu sistem pengawasan CCTV juga dioptimalkan untuk memantau aktivitas di area publik.
Terkait mitigasi gangguan perjalanan selama periode Lebaran, KAI Daop 8 Surabaya telah memetakan 12 daerah yang menjadi perhatian khusus, dengan mengerahkan 60 personel ekstra, terdiri dari 37 petugas pemeriksa jalur, 14 petugas penjaga pintu perlintasan, serta 9 petugas daerah perhatian khusus ekstra.
Selain itu, keandalan sarana juga telah dipastikan melalui Ramp Check atau pemeriksaan kelaikan operasional lokomotif dan kereta. Sebanyak 56 lokomotif, 370 kereta penumpang, 35 kereta pembangkit, 16 KRD, dan 19 kereta bagasi siap dioperasikan guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggan KAI Daop 8 Surabaya.
“Dari sisi fasilitas, KAI Daop 8 Surabaya telah melakukan persiapan optimal, mulai dari akses masuk stasiun, kenyamanan di ruang tunggu, kebersihan toilet, hingga layanan di atas kereta. Selain itu, KAI Daop 8 Surabaya juga menyediakan layanan tambahan untuk memastikan kenyamanan pelanggan, termasuk fasilitas ruang tunggu yang nyaman menggunakan pendingin ruangan di beberapa stasiun, aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, serta layanan informasi yang memadai di seluruh stasiun. Semua ini dilakukan demi memberikan pengalaman perjalanan terbaik bagi pelanggan,” jelas Salusra.
Sebagai wujud peningkatan layanan, pada masa Angkutan Lebaran ini KAI Daop 8 Surabaya juga menghadirkan Kereta Suites Class Compartment yang dirangkaikan pada KA Argo Anjasmoro relasi Surabaya Pasar Turi – Gambir (PP) mulai tanggal 24 Maret 2025.
“Kami berupaya memberikan pilihan fasilitas perjalanan yang beragam bagi masyarakat. Dengan adanya Kereta Suite Class Compartment yang hadir di wilayah KAI Daop 8 Surabaya ini diharapkan pelanggan akan merasakan pengalaman eksklusif sepanjang perjalanan,” kata Salusra.
Disamping itu, sebagai upaya memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan, KAI Daop 8 Surabaya juga menghadirkan berbagai dekorasi tematik Lebaran di stasiun dan rangkaian kereta api. Suasana hangat dan meriah diharapkan dapat menambah keceriaan para pemudik di stasiun – stasiun dan memberikan nuansa berbeda selama musim libur.
Salusra Wijaya juga mengajak pelanggan untuk memanfaatkan layanan digital melalui aplikasi Access by KAI untuk pemesanan tiket dan mendapatkan informasi perjalanan secara real-time. Layanan ini diharapkan dapat memudahkan pelanggan dalam merencanakan perjalanan.
Untuk menyukseskan penyelenggaraan angkutan Lebaran, KAI Daop 8 Surabaya berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, pemerintah daerah, TNI, Polri, Basarnas, komunitas pecinta kereta api, anggota pramuka, serta instansi lainnya.
Selama periode libur Lebaran 2025, yaitu 21 Maret – 11 April 2025, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan total 58 perjalanan KA, terdiri dari 49 KA jarak jauh reguler dan 9 KA jarak jauh tambahan, meningkat 7,4% dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah 54 KA.
Setiap harinya, KAI Daop 8 Surabaya menyediakan 25.966 tempat duduk, dengan total 571.252 tempat duduk selama periode angkutan Lebaran 2025.
“Dengan persiapan matang di seluruh aspek, serta didukung kolaborasi stakeholder, dan kerja keras seluruh insan KAI, kami berkomitmen menghadirkan perjalanan yang aman dan nyaman. Mari kita bersama – sama menyukseskan angkutan Lebaran 2025 dengan zero accident, dan menghadirkan layanan yang prima,” pungkas Salusra.
Kegiatan apel ini diikuti oleh pekerja KAI Daop 8, Anak Perusahaan KAI, serta berbagai instansi terkait seperti TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, PMK, BPBD, dan komunitas pecinta kereta api dan Pramuka. [riq.hel].