FISIP Universitas Bojonegoro menggelar Yudisium Sarjana Strata 1 (S-1) Prodi Administrasi Publik Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025, Jumat (28/2).
Bojonegoro, Bhirawa.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Bojonegoro menggelar Yudisium Sarjana Strata 1 (S-1) Prodi Administrasi Publik Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025, Jumat (28/2).
Sebanyak 50 mahasiswa dinyatakan resmi menyandang gelar sebagai sarjana administrasi publik (SAP). Mereka adalah mahasiswa lulusan tercepat dengan masa pendidikan tujuh semester melalui jalur publikasi karya ilmiah dan skripsi.
Yudisium FISIP Unigoro ditandai dengan penyerahan surat keterangan lulus (SKL) dan transkrip nilai.
Dekan FISIP Unigoro, Dr. Ahmad Taufiq, S.Hi., M.Si, mengucapkan selamat kepada 50 mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya dalam kurun waktu tujuh semester.
Riciannya 47 mahasiswa lulus melalui jalur publikasi karya ilmiah, sedangkan tigamahasiswa lainnya melalui jalur skripsi.
“Menariknya pada yudisium FISIP tahun ini berhasil membuahkan prestasi. Dua mahasiswa berhasil lolos publikasi di jurnal SINTA 2. Kemudian 12 mahasiswa publikasi di jurnal SINTA 3 dan 33 mahasiswa di jurnal SINTA 4. Semoga hal positif ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya,” paparnya bangga.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Rektor III Unigoro, Ir. H. Noor Djohar. Mahasiswa-mahasiswi yang telah lulus akan dihadapkan berbagai kenyataan dalam hidupnya. Beliau berharap, lulusan FISIP Unigoro senantiasa menjadi pembelajar sepanjang hayat.
“Teruslah menggali potensi diri sebagai bekal hidup di masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro, Dr. Arief Januwarso, S.Sos., M.Si., menyampaikan kabar gembira.
Tahun ini Unigoro akan menggelar wisuda bagi mahasiswa-mahasiswi yang telah diyudisium di semester ganjil. Rencananya, wisuda Unigoro semester ganjil tahun akademik 2024/2025 akan diselenggarakan pada 16 April 2025.
“Untuk pertama kalinya setelah 44 tahun berdiri, Unigoro akan menggelar wisuda di semester ganjil,” ungkapnya.
Arief melanjutkan, setelah menyandang gelar sarjana bukan berarti proses belajar akan terhenti di kampus. Beliau mendorong para lulusan senantiasa mengasah hardskill dan softskill.

“Kuliah adalah investasi SDM. Apalagi dalam waktu dekan ini, FISIP Unigoro juga akan membuka prodi S2 administrasi publik,” imbuhnya.
Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) Unigoro, Dr. Ahmad Suprastiyo, S.Sos., M.Si., mengumumkan tiga nama lulusan terbaik FISIP Unigoro. Vita Nugra Septyana dengan IPK 3,87, Alfira Widyaningsih dengan IPK 3,84, serta Fadya Risma dengan IPK 3,70.
Sementara dengan capaian publikasi terbaik di jurnal SINTA 2 adalah Bima Aditya dan Vita Nugra Septyana. (bas.hel).