Gubernur Khofifah Apresiasi Kerja Keras Guru dan Siswa Jatim
Pemprov Jatim, Bhirawa
Menilik lima tahun terakhir kepemimpinan Gubernur Khofifah-Wagub Emil, Jawa Timur berhasil panen prestasi dibidang pendidikan. Tak hanya di kancah nasional tapi juga international. Hal ini pun dibuktikkan dengan komitmen gubernur Khofifah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan Jatim di tahun 2024 ini.
Salah satu buktinya, di tahun 2024, anggaran APBD Jatim telah dialokasikan sebesar 26,3 persen dari total belanja khusus untuk alokasi pendidikan.
Alokasi belanja pendidikan sebesar 26,3 persen ini melebihi ketetapan undang-undang terkait alokasi pendidikan yang diwajibkan sebesar 20 persen.
“Ini adalah bukti dari komitmen kami untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan Jatim. Mulai dari pengembangan kompetensi siswa, kompetensi guru, dan juga peningkatan kualitas sarana dan prasarana. Ini tak lain juga upaya kita bersama mewujudkan Indonesia Emas 2045,” kata Gubernur Khofifah, Sabtu (6/1).
Sebagaimana diketahui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2024 telah Digedok dengan rincian pendapatan daerah sebesar Rp 31,4 triliun lebih dan untuk belanja daerah mencapai lebih dari Rp 33,2 triliun.
Anggaran Belanja Rp 33,2 triliun ini sendiri terbagi dalam enam urusan, untuk pendidikan sebesar Rp 9,15 triliun. Sementara untuk pemerintahan sebesar Rp 12,28 triliun, infrastruktur sebesar Rp 2,05 triliun, sosial sebesar Rp 2,74 triliun dan ekonomi sebesar Rp 1,62 triliun.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah Indar Parawansa secara khusus berterima kasih kepada seluruh guru, dan tenaga pendidikan di Jatim atas sumbangsih yang luar biasa terhadap dunia pendidikan di wilayah Jatim. Pasalnya seluruh prestasi yang berhasil diraih tak lepas dari upaya dan jerih payah para guru, kepala sekolah dan kegigihan para siswa di Jatim.
“Kami sangat berterima kasih kepada para guru di seluruh pelosok daerah di Jawa Timur. Mudah-mudahan seluruh ikhtiar ini selalu diberikan kemudahan, kesuksesan, keberkahan dan menjadi amal jariyah panjenengan semua,” ujar Gubernur Khofifah.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kata dia, tak akan pernah berhenti memberikan perhatian kepada para guru dengan harapan dunia pendidikan semakin berkualitas dan tercetak sumber daya manusia-sumber daya manusia yang hebat serta handal. [ina.why]