Rr Hj Rabbani Arina Manasika
Sejak kecil hingga menjabat AO di BRI Cabang Situbondo, Arin, sapaan akrab Rr. Hj Rabbani Arina Manasikana, selalu dikenal patuh kepada orang tuanya, Fathorrahman Abdul Muni Ismail bersama isterinya.
Berkat perilaku taat itulah, Arin diberi kebahagiaan sejak remaja hingga merajut mahligai rumah tangga yang kini sudah memiliki dua putera yang lucu.
“Ya, selain patut kepada orang tua, tentu yang pertama kami rajin beribadah kepada Allah SWT sehingga kini mendapatkan pekerjaan yang barokah dan bisa memberikan kecukupan bagi keluarga,” tutur ibu dua anak yang cerdas bernama Arka Rafasha Al Kahfi dan Aryan Ibrahim As Shiddiqy itu.
Wanita berhijab itu melanjutkan, doa dan restu dari orang tua bagi pandangan Arin sangat penting. Dengan aliran restu kedua orang tua itu, kupas Arin, dirinya diberi kemudahan dan keberkahan mulai merintis mencari ilmu dari tingkat SD hingga Perguruan Tinggi.
“Saya sangat bersyukur sekali dengan pendidikan yang di tuntun kedua orang tua. Selain disiplin, keduanya patut menjadi panutan kami bersama keluarga. Beliau berdua sangat ikhlas membesarkan kami,” aku Arin.
Wanita yang tercatat sudah dua kali umroh, pertama bersama adiknya Uuf, ibunya dan kedua bersama Uuf, isteri, ayah-ibu serta suami hanya kurun waktu 2 bulan melalui Persada Tour Travel itu. Kekompakan ini menandakan keluarganya sangat harmonis.
“Kami sejak kecil memang dilatih kompak, bersatu dengan penuh kekeluargaan,” ujar Arin.
Lebih jauh alumnus akuntansi pada Universitas Negeri Malang itu melanjutkan, diterimanya dirinya sebagai karyawan salah satu bank milik pemerintah itu juga berkat keikhlasan orang tua dalam mendidik Arin dan adiknya, Uuf. Tanpa kendala yang berarti, dirinya sukses dan lancar meniti karier di perbankan.
“Doa dan keikhlasan kedua orang tua kami tak ada batasnya. Bagi kami kedua orang tua sangat cocok menjadi idola dan juga patut menjadi pahlawan dalam kehidupan keluarga besar Fathorrahman Abdul Muni Ismail,” tutur Arin.
Ke depan, aku Arin, ia bersama suami tercintanya akan terus memupuk rasa kebersamaan dengan kedua orang tua dan kerabat berikut saudara kandungnya. Dengan harapan, peluang masa depan semakin prospek dan mendapatkan ketenangan dan ridho ilahi.
“Kami selalu mendengarkan petuah, pesan dan arahan dari kedua orang tua. Harapan kami semua keluarga Fathorrahman Abdul Muni Ismail, rukun, kompak dan memiliki kebersamaan yang hakiki,” terang Arin.
Terkait dengan kariernya, Arin mengaku selalu diberi kelancaran dan diberi banyak teman yang semuanya baik. Sehingga, tambah Arin, sejak awal meniti karier hingga saat ini dapat berjalan dengan baik.
“Ya ini sekaligus lagi, semua berkat doa dan keikhlasan yang diajarkan kedua orang tua, sehingga karier kami diberi keleluasaan. Kami patut bersyukur sekali,” pungkas Arin. [awi.gat]