Kota Madiun, Bhirawa
Pembangunan Pondok Lansia tahap II di Kelurah Klegen Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun terus berjalan. Pun, progres pembangunan cukup baik. Hingga saat ini progres sudah mencapai 15 persen. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Madiun, Thoriq Megah menyebut progres tersebut sudah surplus 2,5 persen.
”Saat ini sudah mulai pemasangan rangka atap. Progresnya sekitar 15 persen ini sudah melampaui 2 sampai 2,5 persen dari jadwal,” kata Kepala Dinas PUPR Kota Madiun, Thoriq Megah, Senin (22/7).
Thoriq menyebut sesuai kontrak, pembangunan harus sudah selesai pada 14 November mendatang. Meski begitu, dia berharap akhir Oktober pembangunan sudah rampung. Tahap II ini meliputi pembangunan dua asrama yang berada di sisi utara masjid. Yakni, asrama mandiri dan lansia ngebrok. Khusus asrama pondok tersebut bakal berdiri di atas lahan seluas 920 meter persegi.
Selain itu juga ada ruang serbaguna, ruang pengelola, gudang, dapur, dan lanskap serta ruang untuk tempat tinggal marbot masjid. Pondok lansia ini memang dilengkapi dengan masjid di bagian tengah dan sudah selesai dibangun bersamaan tahap I tahun lalu.
”Secara garis besarnya sama (dengan asrama tahap I). Tetapi ada penambahan beberapa ruang yang dikhususkan untuk lansia ngebrok dan juga marbot masjid,” jelasnya sembari menyebut anggaran tahap II sebesar Rp 8,6 miliar.
Seperti diketahui, pembangunan pondok lansia memang dilakukan secara bertahap. Tahun lalu sudah terbangun untuk asrama dan masjid. Pondok lansia merupakan salah satu proyek strategis Pemkot Madiun tahun ini. Sebab, pondok lansia menjadi tumpuan utama dalam pemberdayaan serta menyejahterakan warga kota. Terutama kelompok lansia non-potensial alias ngebrok sebatang kara. [dar.ca]
