Mojokerto, Bhirawa
Suasana haru menyelimuti pertemuan antara Dandim 0815/ Mojokerto, Letkol Inf Rully Noriza dengan keluarga Mohammad Suud (41), warga Dusun/Desa Manting, Kecamatan Jatirejo, ketika menerima kunci rumah baru mereka, Senin (22/9) kemarin.
Senyum bercampur air mata bahagia menjadi saksi perjuangan panjang untuk memiliki hunian yang layak akhirnya terwujud. Peresmian rumah ini bukan hanya milik keluarga Mohammad Suud, tetapi juga menjadi simbol harapan bagi 158 keluarga lain di Mojokerto Raya yang rumahnya direnovasi melalui program kolaborasi Pemprov Jawa Timur dengan Kodam V/Brawijaya sekaligus Bakti TNI RTLH (Rumah Tinggal Layak Huni) dalam rangka HUT ke-80 TNI Tahun 2025.
Peresmian RTLH yang dirangkai dengan program Sedekah Prajurit ini dipimpin langsung Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Rully Noriza SIP MIP, Senin (22/9), di Dusun/Desa Manting. Dalam sambutannya, Dandim menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak dan masyarakat yang turut membantu terlaksananya Program ini.
”Harapan kami, rumah yang telah terbangun ini dapat dirawat dengan baik dan benar-benar bermanfaat bagi keluarga. Semua ini bisa terwujud berkat doa keluarga Bapak Mohammad Suud dan dukungan berbagai pihak,” ujarnya.
Dandim juga menjelaskan kegiatan program Sedekah Prajurit merupakan salah satu bentuk kepedulian personel Kodim 0815/Mojokerto, di mana setiap prajurit menyisihkan sebagian penghasilannya untuk dihimpun dan disalurkan kepada masyarakat kurang mampu.
”Bakti TNI RTLH dan Sedekah Prajurit ini menjadi salah satu cara kami mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat, sekaligus memperingati HUT ke-80 TNI dengan wujud nyata yang langsung dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Kepala Desa Manting, Supriyo, turut menyampaikan apresiasinya. Ia menyebut bantuan ini sangat meringankan beban masyarakat. ”Atas nama warga, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kodim 0815/Mojokerto. Bantuan ini bukan hanya membangun rumah, tapi juga membangun semangat hidup bagi keluarga penerima manfaat,” ungkapnya.
Sementara itu, Mochammad Suud, pemilik rumah, tak kuasa menahan rasa syukur. Dengan mata berkaca-kaca, ia berkata. ”Terima kasih banyak kepada TNI dan semua pihak yang membantu. Semoga kebaikan ini dibalas oleh Allah SWT. Rumah ini adalah anugerah terbesar bagi keluarga kami,” ungkapnya.
Dengan penuh kehangatan dan kebersamaan, kegiatan ditutup dengan pemotongan tumpeng dan doa bersama. Peresmian RTLH ini sekaligus menunjukkan di balik seragam hijau prajurit, terdapat hati yang tulus berjuang untuk rakyat. [min.fen]