Sidoarjo, Bhirawa
Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Sidoarjo menghimbau partisipasi dari relawan para donor darah, untuk mendonorkan darahnya pada Hari Donor darah se Dunia, pada Sabtu 7 juni 2025.
Mereka langsung bisa datang ke UTD PMI Sidoarjo, di jalan raya Jati nomor 1 Sidoarjo.
“Sebagai bentuk apresiasi, disediakan 200 paket Sembako, berisi gula dan minyak goreng,” kata Ketua PMI Sidoarjo, Andjar Surjadiyanto, Jumat (6/6) akhir pekan lalu.
Para pendonor sudah bisa datang ke UTD PMI Sidoarjo, mulai pukul 07.30 sampai 20.30 WIB. Anjar berharap dengan donor darah, akan bisa banyak menyelamatkan nyawa manusia, yang sedang membutuhkan darah.
Andjar sempat menyampaikan saat ini UTD PMI Sidoarjo sedang dalam masa kritis stok darah. Dari persediaan yang ada diperkirakan hanya bisa untuk kebutuhan 3 – 4 hari kedepan.
Salah satu upaya yang sempat dilakukan adalah memberitahukan informasi kondisi stok darah di UTD PMI kepada para pendonor darah lewat media sosial dan kepada grup – grup di perusahaan.
Jumlah stok darah yang ada di UTD PMI Sidoarjo, menurut Anjar saat itu, ada sekitar 600 kantong darah. Meski demikian, tetap harus
jaga-jaga , jangan sampai kritis stok darah, pada angka 500 kantong darah.
” kita harus jaga-jaga, sebab setiap hari kita harus mengirim 150 kantong darah,” kata Andjar.
Stok darah yang normal, menurut Andjar adalah bila cukup untuk kebutuhan 7- 8 hari, atau pada angka 1.000 stok kantung darah. Bila stok darah berada pada jumlah angka 500 kantong, maka sudah masuk tanda peringatan.
Kondisi stok darah di UTD PMI Sidoarjo, pada Kamis, 5 Juni 2025, golongan darah A sebanyak 618 kantong, golongan darah B ada 444 kantong, golongan C ada 730 kantong dan golongan darah AB ada 117 kantong.
Stok darah di UTD PMI Sidoarjo sempat mengalami kategori kritis, dievalusi sejumlah sebab seperti beberapa waktu ini sering berlangsung hari libur yang panjang. Membuat pendonor darah kadang ada yang sering liburan. Sehingga Kegiatan rutin mereka untuk donor darah, kadang ditunda. Dan dilakukan sehabis liburan.
” Padahal setiap hari kita harus mengirim 150 kantong darah ke sejumlah rumah sakit yang menjadi mitra kita,” jelas Andjar.
Anjar memberikan himbauan, agar tak terjadi kritis stok darah, sebaiknya sebelum berlibur panjang, para pendonor darah yang menjadi mitra PMI Sidoarjo, seyogjanya melakukan donor darah terlebih dulu.
“Ini imbauan. Bisa Berlibur dengan tenang, karena sudah berbuat mulia untuk kemanusiaan,” kata Anjar.
Kegiatan donor darah di Sidoarjo, kata Anjar , tidak pernah libur. Kantor UTD PMI Sidoarjo memang libur, tetapi kegiatan donor darah jemput bola di sejumlah tempat tidak pernah libur. Misalnya di Bus PMI Sidoarjo di depan stadion Gelora Delta Sidoarjo, di sun city plaza dan tempat jemput bola lain di perumahan.
UTD PMI Sidoarjo juga pernah mengalami kritis stok darah pada tahun 2020 lalu. Stok kantong darah bila kalkulasi, pada waktu itu, hanya cukup untuk 1 hari saja. Dimana waktu itu, saat masa terjadi pandemi covit-19. Sehingga pendonor darah, banyak yang tidak berani keluar dari rumah. (kus.ca)


