Bojonegoro, Bhirawa
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat lonjakan jumlah penumpang yang signifikan di Stasiun Bojonegoro selama masa akhir libur sekolah. Hingga Minggu (13/7) pukul 12.00 WIB, tercatat sebanyak 2.284 pemesanan tiket di stasiun tersebut. Dari jumlah itu, 1.108 penumpang tercatat naik dan 1.176 penumpang turun.
Angka ini masih bersifat sementara dan diperkirakan terus bertambah hingga keberangkatan kereta api jarak jauh pada malam hari. Peningkatan ini menunjukkan tren positif terhadap minat masyarakat dalam menggunakan moda transportasi kereta api, khususnya dari wilayah Bojonegoro.
“Lonjakan jumlah penumpang ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api yang nyaman, aman, dan tepat waktu,” ujar Luqman Arif, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya.
Selama masa angkutan libur sekolah, terdapat 20 perjalanan kereta api jarak jauh yang berhenti dan melayani penumpang di Stasiun Bojonegoro. Jumlah tersebut terdiri dari 19 kereta api reguler dan 1 kereta api tambahan, dengan total kapasitas tempat duduk mencapai 10.196 kursi per hari.
Secara kumulatif sejak 1 hingga 13 Juli, Stasiun Bojonegoro telah melayani 27.945 penumpang. Dari jumlah tersebut, 13.817 merupakan penumpang naik dan 14.128 penumpang turun.
Destinasi yang paling banyak dipilih penumpang dari Bojonegoro antara lain Semarang, Jakarta, Surabaya, dan Banyuwangi. Luqman menambahkan, peningkatan ini sejalan dengan meningkatnya mobilitas masyarakat selama masa liburan.
Untuk memastikan kelancaran layanan, KAI juga menyiagakan tambahan petugas di sejumlah titik strategis guna menjaga kenyamanan dan ketertiban penumpang saat naik dan turun kereta.
“KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan, termasuk dengan penambahan perjalanan kereta dan kesiapsiagaan petugas di lapangan,” pungkasnya. [bas.wwn]