Bojonegoro, Bhirawa.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, gelar program “Gerakan Pangan Murah” sebagai upaya untuk stabilkan harga pangan, dan membantu masyarakat yang terdampak oleh kenaikan harga barang-barang pokok, menjelang puasa, berlangsung di halaman Kantor Bakorwil Bojonegoro, kemarin (25/2).
Pada program ini, Pemkab Bojonegoro menawarkan berbagai jenis pangan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng, dengan harga yang lebih murah dari pada harga pasar. Dalam Gerakan Pangan Murah, terdapat sebanyak 20 stand. 8 stand yaitu pasar modern dan 12 sisanya dari para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
Dalam kesempatan itu Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah mengatakan, Gerakan Pasar Murah menjadi salah satu upaya Pemkab Bojonegoro agar masyarakat dapat memperoleh harga pangan pokok yang baik dan wajar. ” Hal tersebut selaras dengan capaian besar Menuju Bojonegoro Makmur dan Membanggakan,” ungkapnya.
Nurul Azizah menyampaikan bahwa GPM masuk dalam salah satu program asta cita Presiden Prabowo yakni Program Ketahanan Pangan dan Energi. Pemkab Bojonegoro turut mendukung program tersebut sebagai program unggulan 100 hari Kepemimpinan Setyo Wahono-Nurul Azizah.
Diharapkan dengan dilaunchingnya GPM dapat mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Bojonegoro. “Beberapa hari kedepan kita akan memasuki bulan Ramadhan, kita berusaha bersama-sama dengan berbagai pihak untuk memfasilitasi masyarakat dalam mengakses kebutuhan pokok yang seringkali mengalami fluktuasi, baik harga barang pokok maupun ketersediaannya,” tuturnya.

Nurul Azizah menekankan GPM harus dapat menyediakan kebutuhan pangan dengan harga dibawah harga pasar. Dan seluruh pihak harus saling menjalin koordinasi untuk menjaga stabilitas harga pangan. Pemkab Bojonegoro berencana menggelar GPM di 15 titik yang tersebar dibeberapa Kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro.
Masyarakat dapat membeli berbagai kebutuhan pokok, dan mendapatkan kupon potongan harga untuk beberapa produk yang disediakan. Sementara itu, Suwiji Warga Desa Pacul, Kecamatan Bojonegoro, mengaku bersyukur dengan adanya Gebrakan Pangan Murah ini, yang sudah menunggu, dan antri sejak jam 9 pagi. “Harapannya kegiatan ini sering dilakukan oleh pemkab, dan sangat membatu meringan beban bagi masyarakat Bojonegoro,” pintanya.[bas.ca]