Jember, Bhirawa.
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur melalui Srikandi PLN bersama dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN membuktikan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan meresmikan proyek pipanisasi air bersih dan pembangunan MCK di Desa Panduman, Dusun Bacem, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember (19/9) lalu.
Manager ULP Jember Kota, Jermia Devriadi Raharjo mengungkapkan, proyek ini merupakan wujud nyata dari komitmen PLN untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
“Kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Panduman, khususnya dalam bidang kesehatan dan sanitasi. Selain itu, kami juga berharap proyek ini dapat menginspirasi pihak lain untuk turut serta dalam membantu pembangunan desa,” terangnya, Senin (30/9).
Ia menjelaskan, proyek ini bukan hanya sekedar penyediaan infrastruktur fisik, tetapi juga memiliki dampak sosial yang signifikan. Dengan adanya akses air bersih yang mudah dan sanitasi yang layak, dapat mengurangi angka penyakit yang berkaitan dengan air dan sanitasi, serta meningkatkan produktivitas masyarakat.
Desa Panduman yang berada di kawasan pegunungan ini memiliki akses jalan yang terbatas. Minimnya infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, air bersih, dan sanitasi membuat kehidupan masyarakat di sini cukup menantang. Warga harus berjalan kaki sejauh beberapa kilometer untuk mendapatkan air bersih dan mencari tempat yang layak untuk buang air.
Dani, perwakilan sekretaris Desa Panduman mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas bantuan yang diberikan oleh PLN. Sebab, selama ini masyarakat kesulitan untuk mendapat akses air dan Mandi, Cuci, Kakus (MCK) yang layak.
“Kami sangat bersyukur atas adanya pipanisasi air bersih ini. Sekarang, kami tidak perlu lagi repot mencari air jauh-jauh. Air bersih yang mengalir deras di rumah kami sungguh menjadi berkah bagi kami semua,” ujarnya dengan penuh haru.
Selain itu, PLN juga aktif menggelar kegiatan yang mendorong kesehatan pegawai, melalui gelaran Fun Walk serta deteksi dini Aritmia yang bekerjasama dengan RS Siloam Surabaya.
Kegiatan deteksi dini ini dilakukan guna menjaga kesehatan pegawai yang menjadi fokus manajemen PLN dalam menjalankan proses bisnis.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo mengatakan aksi sosial dan pengecekan kesehatan pegawai ini merupakan bagian dari program budaya PLN Wellbeing.
“Kami memberikan keleluasaan pegawai untuk berkreativitas mengembangkan diri melakukan aksi sosial dan tentunya juga memfasilitasi untuk peningkatan kesehatan dan mental melalui berbagai program,” pingkas Agus. [riq.ca]