Sidoarjo, Bhirawa
Tim Tari Pandan Wangi SMP PGRI 1 Buduran, Sidoarjo, ikut memeriahkan event Nasional Indonesia Menari (NIM) 2025, yang telah digelar serentak di 11 kota se-Indonesia, Minggu (12/10) akhir pekan lalu.
Tujuh orang siswi dari SMP PGRI 1 Buduran, ikut menari bersama 1.000 orang penari, meramaikan Indonesia Menari, saat digelar di Ciputra World, Surabaya. Ke sebelas kota dan tempat se-Indonesia itu, diantaranya seperti, Medan (Sun Plaza), Palembang (Palembang Trade Center), Jakarta (Grand Indonesia), Bekasi (Pakuwon Mall), Karawang (Resinda Park Mall), Bandung (23 Paskal Shopping Center).
Kemudian, Semarang (The Park Mall), Surabaya (Ciputra World), Balikpapan (Pentacity Mall), Makassar (Trans Studio Mall), dan Manado (Manado Town Square 2).
Guru seni tari SMP PGRI 1 Buduran, Pungky Sandratari Galuh Kartikasari, mengatakan Tim Tari Pandan Wangi dari SMP PGRI 1 Buduran, sudah berlatih secara intensif sejak beberapa bulan terakhir sebelum mereka tampil.
Anggota tim tari tersebut adalah para siswi kelas VIII dan IX SMP PGRI 1 Buduran, yang selama ini mengikuti ekstrakurikuler seni tari dan Kelas Khusus Seni Budaya (KKSB) dengan peminatan seni tari.
Menurut Koordinator Seni SMP PGRI 1 Buduran, Dra. Luluk Koerniati, syarat dan ketentuan bisa turut dalam event Indonesia Menari tersebut diantaranya adalah jumlah peserta kelompok minimal 5 orang dan maksimal 7 orang serta wajib menghafalkan tarian Indonesia Menari 2025. “Dengan mengikuti kegiatan ini, kita harapkan anak-anak bisa menyalurkan bakat dan minatnya di bidang seni tari,” Luluk.
Selama ini di SMP PGRI 1 Buduran, menurut Luluk, sudah lama mempunyai keunggulan ekstrakurikuler di bidang seni tari, apalagi sekarang ditambah dengan adanya Kelas Khusus Seni Budaya atau KKSB.
Kaur Humas SMP PGRI 1 Buduran, sekaligus sebagai PLH Kepala SMP PGRI 1 Buduran, Drs. Koesmoko, juga menyambut baik dan memberikan dukungan sepenuhnya atas keikutsertaan Tim Tari Pandan Wangi SMP PGRI 1 Buduran, pada event Indonesia Menari itu.
Karena dengan bisa tampil di event Nasional tersebut, menurutnya akan bisa melatih mental para penari dari SMP PGRI 1 Buduran, agar lebih percaya diri. “Semoga ke depannya, siswi siswi akan terus mampu menorehkan tinta emas, dengan meraih prestasi yang membanggakan,” komentarnya.
Koesmoko sempat menuturkan kalau Tim Tari Pandan Wangi dari SMP PGRI 1 Buduran, beberapa waktu lalu, juga pernah tampil di manca negara, di Negeri Jiran Malaysia pada tahun 2019 lalu. Saat itu, mereka tampil di beberapa sekolah dan panggung hiburan terbuka masyarakat Malaysia.
Di level Nasional, para penari dari siswi-siswi SMP PGRI 1 Buduran, Sidoarjo, menurut Koesmoko, juga pernah berprestasi. Prestasi tertinggi yang pernah diraih adalah menjadi Juara 1 Tingkat Nasional Lomba Tari Olimpiade Sekolah PGRI se-Indonesia pada tahun 2023 lalu. [kus.wwn]