Surabaya, Bhirawa
Siswa SMAN 3 Blitar berhasil meraih juara di ajang Cerdas Cermat Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang digelar oleh Dinas Pendidikan Jawa Timur.
Pada babak final yang digelar di Aula SMKN 6 Surabaya, Kamis (9/10) SMAN 3 Blitar berhasil meraih juara dan menerima uang pembinaan Rp 15 juta, kemudian peringkat kedua SMAN 1 Pandaan (Rp 12,5 juta), ketiga SMAN 2 Nganjuk (Rp 10 juta). Untuk juara harapan I SMAN 1 Jember (Rp7,5 juta), harapan II (SMAN 1 Pamekasan (Rp 5 juta) dan juara harapan III SMAN 1 Tuban (Rp 2,5 juta).
Ditemui usai lomba, Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai menjelaskan, lomba cerdas cermat ini merupakan inisiasi dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang berharap bisa meningkatkan meningkatkan prestasi, bakat, minat, dan tentu saja karakter para pelajar terutama kecerdasannya.
“Ibu gubernur (Khofifah Indar Parawansa) mengusulkan untuk menegakkan kembali program cerdas cermat yang dulu pernah ada dan kini kita hidupkan kembali. Ternyata, antusiasme sangat luar biasa. Kita mulai dari sekolah kemudian cabang dinas di kabupaten/kota, hingga tingkat Bakorwil dan final,” terang Aries Agung Paewai.
Saat lomba berlangsung persaingan meraih juara sangat ketat, para finalis mengeluarkan semua pengetahuan untuk menjawab setiap soal yang disajikan pihak juri.
“Kita berharap, di hari jadi Jawa Timur yang ke 80 ini menjadi momentum untuk meningkatkan prestasi dan kualitas pendidikan di Jatim. Semakin banyak event yang kita laksanakan, terutama yang terkait dengan akademik, ini juga bagian dari persiapan mereka untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Prestasi yang mereka dapatkan bisa menjadi modal untuk melanjutkan ke perguruan tinggi melalui jalur prestasi. Mungkin ke depannya, kegiatan ini bisa terus berlanjut,” kata Aries
Sementara itu, salah satu siswa SMAN 3 Blitar, Triven Ihad Prasetya mengaku senang bisa meraih juara cerdas cermat tahun ini. Ia bersama teman-temanya sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin. “Untuk persiapan khusus, mungkin kami lebih banyak menggali informasi tentang pemerintah Provinsi Jawa Timur, kemudian juga aspek unik yang ada di Jawa Timur, serta prioritas dari pemerintah provinsi. Semua itu kemudian kami kaitkan lagi dengan isu-isu lingkungan dan isuisu kontemporer, seperti isu agensi dan ekonomi kreatif,” katanya.
Ia juga berharap lomba cerdas cermat ini terus digelar setiap tahun. “Harapannya untuk cerdas cermat tahun ini, saya berharap lomba ini akan terus diadakan di tahun tahun berikutnya. Saya juga berharap lomba ini dapat menjadi media edukasi bagi generasi di banyak tempat, khususnya di Jawa Timur, untuk mempromosikan keunggulan serta aspek aspek yang ada di Jawa Timur,” katanya. [mg9.mg11.wwn]


