25 C
Sidoarjo
Wednesday, March 19, 2025
spot_img

Skrining Kesehatan ASN Stabilkan Layanan Optimal OPD Pemkot Batu

Kota Batu, Bhirawa.
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu mengupayakan semua aparatur sipil negara (ASN) selalu memiliki kesehatan prima sehingga bisa mengoptimalkan pelayanan di lingkungan Balai Kota Among Tani.

Untuk itu Dinas Kesehatan (Dinkes) kota ini menyelenggarakan skrining kesehatan bagi ASN di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara bergantian.

Kepala Dinkes Kota Batu, Aditya Prasaja mengatakan bahwa skrining kesehatan ASN ini akan dilakukan selama 12 hari hingga 4 Maret 2025.

“Dan karena banyaknya OPD yang berkantot di Balai Kota Among Tani maka pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan secara bergiliran pada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),” ujarnya, Selasa (25/2). Seperti skrining di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) yang telah dilaksanakan pada Senin (24/2) kemarin.

Aditya menjelaskan bahwa skrining kesehatan yang dilakukan ini meliputi pemeriksaan terhadap beberapa indikator kesehatan. Di antaranya, tekanan darah, kadar kolesterol, asam urat, gula darah, termasuk tinggi dan berat badan.

“Kita juga melakukan pemeriksaan terhadap beberapa indikator kesehatan yang berhubungan dengan pola hidup dan pola makan dari para pegawai,” jelas Aditya.

Hal ini dilakukan sebagai upaya deteksi dini terhadap risiko penyakit, sekaligus sebagai bentuk komitmen Pemkot Batu dalam menjaga dan melakukan pengamatan terhadap kondisi kesehatan para pegawai di lingkungan Balai Kota Among Tani.

Ditambahkan Penanggungjawab Program Penyakit Tidak Menular di Dinkes Kota Batu, Deblora F Banunaek bahwa sasaran pada skrining kesehatan pegawai OPD Pemkot Batu adalah deteksi dini penyakit tidak menular.

Berita Terkait :  Silaturahmi ke Kasepuhan Tebuireng, Khofifah Ziarah ke Makam Pendiri NU, Gus Dur dan Gus Sholah

Selain itu melalui kegiatan ini juga bèrtujuan mendapatkan hasil skrining kesehatan yang dapat dijadikan data untuk analisis dan evaluasi terhadap kondisi kesehatan pegawai ke depan.

“Rata-rata pegawai Pemkot Batu di lingkungan Balai Kota Among Tani merupakan populasi usia produktif yang memiliki risiko penyakit tidak menular yang gejalanya seringkali diabaikan dan tidak dirasakan,” jelas Deblora yang juga anggota Tim Skrining Kesehatan.

Diharapkan dengan adanya skrining kesehatan ini akan dapat meningkatkan kualitas kesehatan pegawai Pemkot Batu. Selain itu semua perangkat daerah di Kota Batu akan memiliki kepekaan dan kesadaran terhadap kondisi kesehatan masing-masing.

Dan jika hal ini tercapai dan individu pegawai Pemkot Batu berada dalam kondisi sehat maka kinerja terbaik serta pelayanan maksimal dapat diberikan kepada masyarakat.

Terpisah, Wakil Walikota Batu yang kini menjabat Plh Walikota, Heli Suyanto dalam arahannya lmenekankan tentang pentingnya inovasi dan peningkatan terhadap pelayanan publik. Tak terkecuali terbentuknya sinergitas antar OPD Pemkot Batu.

“Jika semua OPD bersatu dan bersinergi untuk memecahkan persoalan, maka masyarakat tidak perlu menunggu waktu lama untuk mendapatkan layanan dari Pemerintah Kota Batu,” pesan Heli Suyanto. Karena dalam masa kepemimpinan bersama Nurochman, ia bertekad secepatnya mewujudkan visi misi mBatu SAE dan memberikan kesejahteraan untuk masyarakat Kota Batu. [nas.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru