Tuban, Bhirawa
Sedikitnya sepuluh pasangan diskordan – pasangan yang memiliki status infeksi HIV berbeda, di mana salah satu pasangan positif HIV dan yang lain negatif – mengikuti kegiatan Study Club Notifikasi Pasangan (SCNP) yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban, Selasa (22/9/2025).
Kegiata Study Club Notifikasi Pasangan yang digelar di Ruang Krisan Dinkes P2KB setempat ini, bertujuan menyosialisasikan pentingnya skrining pasangan secara berkala sebagai langkah deteksi dini HIV.
Pada kesempatan tersebut, Plt. Kepala Dinkes P2KB Tuban, drg. Roikan, M.H., dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat edukasi dan pencegahan penularan HIV.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberi pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran bahwa kepatuhan terapi dan skrining rutin sangat penting untuk menjaga kesehatan serta melindungi pasangan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Warna Ronggolawe Tuban, Koko Sukoco, menjelaskan bahwa skrining rutin penting dilakukan meski salah satu pasangan orang dengan HIV (ODHIV) telah memiliki viral load tidak terdeteksi.
“Virus yang tidak terdeteksi sama dengan tidak menularkan. Hal ini bisa tercapai apabila ODHIV patuh menjalani terapi ARV,” terangnya.
Lebih lanjut, selain edukasi, kegiatan juga dilanjutkan dengan pemeriksaan skrining HIV yang didukung oleh Puskesmas Semanding.
Adapun hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa dari sepuluh pasangan diskordan yang diperiksa, seluruhnya dinyatakan non reaktif. “Ini menjadi bukti bahwa kepatuhan terapi ARV (Antiretrovira) tidak hanya menjaga kesehatan ODHIV, tetapi juga menjadi upaya pencegahan penularan HIV kepada pasangan,” tambah Koko.
Koko juga menyampaikan dan berharap agar teman-teman sebaya bisa mempertahankan kepatuhan terhadap terapi ARV sehingga kondisi kesehatan tetap terjaga dan potensi penularan semakin kecil.
Selain itu, Koko juga berharap stigma terhadap ODHIV bisa semakin berkurang bahkan hilang, sehingga mereka dapat menjalani hidup dengan lebih tenang dan penuh dukungan dari lingkungan sekitar.[hud.ca]