Situbondo, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertangan) bekerjasama dengan Kodim 0823 Situbondo melaksanakan panen raya padi bersama Presiden RI, Prabowo Subianto, Senin (7/4).
Panen raya padi tersebut dilakukan secara virtual bersama 14 provinsi se Indonesia, termasuk panen di sawah lahan milik kelompok tani Fajar Sodik, Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Informasi yang berhasil dihimpun Bhirawa menyebutkan, kegiatan panen raya padi juga di hadiri jajaran Forkopimda Situbondo, Kelompok tani, anggota TNI dan jajaran Gapoktan.
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan, Kabupaten Situbondo saat ini sudah surplus pangan, tetapi surplus tersebut harus lebih ditingkatkan lagi.
“Tadi, kepala BPS Situbondo menerangkan ada potensi surplus akan bertambah dan akan kita kejar terus,” kata Mas Rio, panggilan akrab Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo.
Bupati Rio mengatakan, untuk meningkatkan surplus tersebut pihaknya meminta Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk mencari solusi agar produksi pertanian di Kabupaten Situbondo surplusnya terus meningkat.
“Ini agar produksi pertanian kita terus meningkat. Maka pasokan air harus memadai dan perlu memperbaiki irigasi yang rusak dan membuatkan sumur bor di lahan pertanian yang pasokan airnya minim,” sebut Bupati Rio.
Bupati Rio menambahkan, angka Pelaksanaan Penanganan Daerah Rawan Pangan (PDRP) strukturnya paling tinggi di pertanian.
“Untuk itu kami akan terus fokus pada pengembangan peningkatan kapasitas pertanian, sesuai dengan visi misi Situbondo Naik Kelas,” jelas Bupati Rio.
Kegiatan panen raya ini, kata Bupati Rio, dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara semua pihak. “Tentunya arus dilakukan bersama sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah serta para petani dan pelaku sektor pertanian lainnya dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional,” pungkas Bupati Rio.
Sementara itu, Dandim 0823 Situbondo, Letkol Inf Alexander A.B mengatakan, capaian target dari Kementerian Pertanian RI setiap bulan dapat dioptimalkan sehingga melebih target. “Kendala yang utama dalam meningkatkan produksi padi, yakni irigasi tersier,” terang Dandim 0823 Situbondo, Letkol Inf Alexander A.B.
Masih kata Dandim Alexander, beberapa saat yang lalu Kodim Situbondo telah melalukan kegiatan irigasi pompanisasi dan pipanisasi di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Situbondo. Hal tersebut, dilakukan untuk meningkatkan jumlah tambah tanam di areal persawahan yang kurang mendapat pasokan air.
“Sasaran pembuatan pompanisasi ini di lahan-lahan pertanian tadah hujan sudah kita lakukan. Ada 165 pembuatan pompanisasi yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Situbondo,” pungkas Dandim Alexander. [awi.gat]