Sidoarjo, Bhirawa
Prestasi membanggakan diukir Latifa Vivi Umaeroh. Siswa SMP PGRI 1 Buduran ini berhasil meraih Medali Emas Kategori Kadet Perorangan SMP Putri dalam Turnamen International Karate Unesa Rektor Cup ke-2 tahun 2024 di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Minggu (29/12). Turnamen ini diikuti atlet dalam negeri dan manca negara dari beberapa negara.
Kepala SMP PGRI 1 Buduran, Indrajayanti Ratnaningsih, mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas prestasi siswanya yang meraih Medali Emas Turnamen Karate tingkat internasional.
“Selamat dan sukses selalu untuk Latifa Vivi Umaeroh dan pembinanya. Semoga ke depannya semakin sukses dan berprestasi. Medali emas ini menjadi kado terindah tahun baru 2025 bagi keluarga besar SMP PGRI 1 Buduran,” katanya.
Diungkapkan Vivi-sapaan akrab kepala sekolah, dirinya sangat senang dan tidak menyangka bisa menjadi juara 1. Capaian ini kata dia, hasil dari kerja keras dalam latihan sejak beberapa bulan yang lalu. Baik latihan fisik maupun latihan materi ‘kata’ (jurus) yang di tandingkan.
Menurutnya siswa yang memulai belajar dan berlatih karate sejak kelas VII di SMP PGRI 1 Buduran ini, waktu yang digunakan untuk persiapan turnamen kurang lebih 2 bulan. Dalam waktu seminggu berlatih antara tiga sampai empat kali. Di antaranya latihan kekuatan, latihan gerakan, dan latihan ritme gerakan.
“Saat ikut turnamen tersebut saya masuk dalam katagori ‘kata’ perorangan kadet putri (SMP). Karena tingkatnya internasional, maka pesertanya pun berasal dari Indonesia dan juga luar negeri,” ujarnya.
Ke depan Vivi menyampaikan, setelah lulus SMP PGRI 1 Buduran ingin melanjutkan ke SMK Jurusan Tata Boga sesuai dengan bakat dan minatnya. Namun akan tetap menekuni olahraga cabang karate sebagai salah satu hobi. “Kelak setelah dewasa saya ingin menjadi chef (koki),”ujarnya singkat.
Sementara itu, Pembina Ekstrakurikuler Karate SMP PGRI 1 Buduran, Abdul Wahab Sya’roni memuji capaian Vivi. Alhamdulillah, sangat senang atas prestasi yang dicapai Vivi. Semula kami hanya latihan seminggu sekali. Namun saat menghadapi turnamen bisa latihan beberapa kali sebagai tambahan. Dua bulan ini latihan fokus pada materi pertandingan.
Terkait rencana ke depan, pihaknya mengikutkan Vivi untuk mengikuti turnamen-turnamen lain, agar prestasinya terus berkembang dan meningkat. ”Harapannya juga bisa menjadi motivasi bagi adik-adik kelasnya agar lebih bersemangat untuk latihan, hingga akhirnya bisa meraih prestasi yang gemilang,” ujarnya. [ina.fen]
