Sidoarjo, Bhirawa
SMK Dharma Bahari Surabaya meraih juara I dalam kegiatan Workshop Body Painting digelar Samurai Kurobushi Indonesia, mulai 20-22 Agustus 2024, bertempat di SMKN 3 Buduran, Sidoarjo. Juara II diraih SMKN 3 Buduran, sedangkan Juara III SMK Antartika 2 Buduran.
Penyerahan piagam dan uang pembinaan dilakukan para Tim Panitia Samurai Kurobushi Indonesia. Wakil Kepala SMKN 3 Buduran, Agie Hasmawan, menyambut positip kompetisi yang digelar Samurai Paint, sebab kompetisi ini sangat bermanfaat untuk mengasah skill dari para siswa peserta kegiatan.
“Di tengah masyarakat skill ilmu mereka ini akan dimanfaatkan dalam usaha mandiri, nanti bila setelah lulus sekolah,” kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarpras itu.
Agie mengatakan, di SMKN 3 Buduran ketika lomba ini belum selesai, banyak guru yang merasa tertarik oleh hasil pengecatan bodi sepeda motor yang dihasilkan para peserta itu.
“Di tempat kami ada empat guru yang tertarik sehingga inden kepada siswa, setelah lomba usai,” ujarnya.
Salah Satu Panitia Workshop dari Samurai Kuroboshi Indonesia, Ardo mengatakan, kegiatan workshop body painting ini setiap tahun mereka gelar. Setiap tahun obyeknya berbeda beda. Dan mengajak para peserta yang tidak menjadi juara I, II dan III agar tidak berkecil hati. Sebab, mereka masih berkesempatan ikut lomba serupa tingkat nasional pada tahun 2025 nanti.
“Caranya, hasil body painting yang mereka hasilkan, supaya dividiokan. Mereka yang akan dikirim ke tingkat Nasional di Jogakarta nanti, adalah yang terbanyak mendapatkan vooting. Di Jogjakarta nanti yang bertanding hanya 3 peserta saja se Indonesia,” kata Ardo.
Pada tahun 2023 lalu, peserta dari Provinsi Jawa Timur, ada yang ikut. Karena mendapat vooting yang banyak. Peserta dari Jawa Timur, katanya sering ikut dalam kegiatan yang rutin digelar di Jogjakarta itu.
“Kesempatan emas bila ikut di Jogjakarta, semoga bisa dimanfaatkan sebaik baiknya, untuk mengolah skill, menambah kemampuan, agar semakin terampil,” kata Ardo.
Dalam kegiatan workshop body painting tahun 2024 ini, jumlah peserta ada sembilan dari SMK dan satu dari SMA. Peserta berasal dari Kota Surabaya dan Kota Sidoarjo. SMA Sejahtera Surabaya merupakan peserta yang satu satunya dari SMA. Para siswa ikut dalam lomba ini terbilang sangat mendadak. Karena mereka baru belajar cara dan teknik pengecatan, pada Senin (19/8) lalu dan pada Hari Selasa (20/8) mereka langsung ikut bertanding.
Guru Pembimbing SMA Sejahtera Surabaya, Adel berharap, semoga kompetisi ini bisa menjadi pengalaman pertama, selanjutnya bisa mempersiapkan diri secara matang. Dan terus memberikan motivasi untuk tidak minder, karena siswanya satu satunya peserta dari SMA. Sedangkan peserta lain dari SMK, yang tentunya sudah terbiasa dalam hal body painting. [kus.fen]