Bojonegoro, Bhirawa
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan siswa Bojonegoro, Fachri Akbar Triyanto, siswa kelas X SMAN 1 Bojonegoro yang berhasil terpilih sebagai Duta Pelajar Terbaik mewakili Bojonegoro di tingkat Provinsi Jawa Timur. Fachri berhasil meraih Juara I dalam ajang Duta Pelajar Anti Korupsi Tingkat Provinsi Jawa Timur 2024.
Kompetisi bergengsi ini digelar Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dalam rangka Hari Antikorupsi Sedunia beberapa waktu lalu. Berhasil mengharumkan nama daerah mereka di ajang yang bertujuan meningkatkan kesadaran pelajar terhadap integritas dan antikorupsi.
“Tentu saya sangat senang. Bisa membawa nama Bojonegoro, sekolah, dan tentunya membanggakan orang tua,” ungkap Fachri.
Proses seleksi yang dijalani Fachri berbagai tes, seperti uji kepribadian, pengetahuan tentang antikorupsi, serta menerima materi dari akademisi dan praktisi, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur.
“Ini pertama kalinya Bojonegoro meraih juara sejak ajang ini dimulai pada 2022. Sebelumnya, juara berasal dari daerah seperti Pasuruan dan Banyuwangi. Saya bangga bisa membawa Bojonegoro juara,” jelasnya.
Fchri menuturkan, pengalaman dari Pramuka memberinya dasar-dasar penting seperti kedisiplinan, integritas, dan kerja sama yang sangat berguna selama kompetisi. Ia juga berharap pengalamannya ini dapat memotivasi teman-temannya untuk terus berprestasi.
Sementara itu Kepala SMAN I Bojonegoro, Wiwik Widowati, turut mengapresiasi prestasi Fachri. Selain itu juga memberi dukungan dan semangat supaya prestasi siswa terus ditingkatkan.
“Kami sangat bangga atas apa yang telah diraih Fachri. Prestasi ini menunjukkan bahwa siswa SMAN 1 Bojonegoro mampu bersaing di tingkat provinsi bahkan nasional. Saya berharap ini dapat memotivasi siswa lainnya untuk terus berkarya dan menjaga integritas,” terangnya, kemarin (29/12).
Wiwik berpesan agar Fachri terus menjaga amanah sebagai Duta Pelajar Anti Korupsi dan mengembangkan ilmu yang diperoleh untuk pembelajaran bagi teman-temannya.
“Prestasi ini bukan akhir, melainkan awal untuk melangkah lebih jauh. Kami berharap Fachri dan pelajar lainnya selalu komitmen pada nilai-nilai integritas dan dapat memberikan manfaat yang lebih luas,” tandasnya. [bas.fen]