28 C
Sidoarjo
Wednesday, December 17, 2025
spot_img

Sisa Waktu Lima Hari, Imunisasi Campak di Sumenep Capai 70,3 Persen

Sumenep, Bhirawa
Realisasi imunisasi campak di Kabupaten Sumenep hingga 9 September 2025 mencapai 51.999 anak atau setara dengan 70,3 persen dari total sasaran. Program imunisasi ini akan berlangsung hingga tanggal 15 September.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep, Ellya Fardasah mengatakan, timnya terus mengoptimalkan layanan imunisasi campak di 26 Puskesmas, baik di wilayah daratan maupun kepulauan. Tenaga kesehatan juga diturunkan ke sekolah-sekolah dan posyandu agar lebih mudah menjangkau sasaran imunisasi. “Capaian ini memang sudah menunjukkan tren positif, namun kami tidak boleh lengah. Masih ada beberapa hari ke depan yang harus kita maksimalkan untuk mencapai target agar terbentuk kekebalan kelompok di masyarakat,” kata Ellya, Rabu (10/09).

Ia memastikan, sisa waktu yang tinggal lima hari ke depan akan dimanfaatkan untuk memaksimalkan pencapaian imunisasi, baik melalui puskesmas maupun di sekolah-sekolah yang dilakukan tenaga medis. “Dalam sisa waktu ini kami optimis akan tuntas sesuai target,” ucapnya.

Ellya juga menyampaikan perkembangan kasus campak di Sumenep. Hingga kini, tercatat ada 2.741 kasus suspek. Dari jumlah tersebut, 20 anak dilaporkan meninggal dunia, 86 anak masih menjalani perawatan intensif, sementara 2.635 anak berhasil sembuh. “Alhamdulillah, selain capaian imunisasi relatif tinggi, pasien yang dirawat banyak yang sembuh dan pulang ke rumahnya,” jelasnya.

Menurutnya, imunisasi menjadi langkah paling efektif untuk memutus rantai penularan. Karena itu, ia mengimbau para orang tua agar tidak menunda membawa anak-anaknya ke fasilitas kesehatan. “Imunisasi ini bukan hanya melindungi anak yang divaksin, tetapi juga melindungi lingkungan sekitarnya dari risiko penularan,” tegasnya.

Berita Terkait :  Sambut Dies Natalis ke-32, Ciphoc Unitomo Tampilkan Toleransi Beragama Lewat Pameran Foto Religi

Pemerintah daerah menargetkan cakupan imunisasi bisa mendekati 100 persen sebelum batas waktu berakhir. Selain pelayanan rutin, sosialisasi juga gencar dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi campak demi keselamatan generasi mendatang. “Kami pastikan capaian itu tuntas sebelum masuk masa berakhir,” tukasnya.[sul.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru