33 C
Sidoarjo
Thursday, January 9, 2025
spot_img

Sinergitas Pemkot Probolinggo-TNI AL, Kecamatan Mayangan Diresmikan Jadi Kampung Bahari Nusantara


Kota Probolinggo, Bhirawa
Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo diresmikan menjadi Kampung Bahari Nasional. Program peningkatan wilayah ini merupakan sinergi antara TNI Angakatan laut dengan Pemkot Probolinggo.

Peresmian Kampung Bahari Nasional ini dilaksanakan oleh Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kasal Mayjen TNI (Mar) Dr. Hermanto bersama Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo .

Rombongan TNI Al dengan kereta api disambut hangat di Stasiun Kota Probolinggo oleh Sekretaris Daerah Kota Probolinggo drg. Ninik Ira Wibawati, Selasa (7/1) siang.

Dengan didampingi oleh Danlantamal V, Laksamana Pertama TNI Dr. Arya Delano, kedatangan kali ini ke Kota Probolinggo untuk meninjau dan meresmikan program nasional Kampung Bahari Nusantara (KBN) di wilayah Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo.

Sementara itu, Sekda Kota Probolinggo drg. Ninik Ira Wibawati dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada TNI AL karena memilih daerahnya sebagai percontohan Kampung Bahari Nusantara.

“Kami atas nama Pemerintah Kota Probolinggo mengucapkan terima kasih kepada Aspotmar Kasal beserta jajaran yang mana telah menggagas serta menjadikan Kecamatan Mayangan sebagai Kampung Bahari Nusantara,” ungkapnya.

KBN merupakan inisiasi dari TNI Angkatan Laut yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat pesisir. Program ini terdiri dari 5 klaster pembangunan, yaitu klaster pendidikan, klaster ekonomi, klaster pertahanan, klaster kesehatan dan klaster wisata.

Menurutnya Aspotmar Kasal, Kampung Bahari Nusantara merupakan wujud sinergitas antara TNI AL, masyarakat dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di pesisir.

Berita Terkait :  PLN Jatim Gandeng Kejaksaan Negeri, atasi Perkara Hukum dan Pengamanan Aset

Adapun di Kota Probolinggo terbagi atas klaster pendidikan yang berada di SD Negeri Mayangan 4, klaster ekonomi di Wisata Kum-Kum Pelabuhan Mayangan. Berikutnya, klaster pertahanan di Pos TNI AL Mayangan, klaster kesehatan di Halaman Parkir Wisata BeeJay Bakau Resort (BJBR) dan klaster wisata yang ada di lokasi BJBR.

Lokasi pertama, klaster pendidikan, para petinggi TNI AL beserta rombongan meninjau kegiatan pelatihan bela negara yang diikuti anggota pramuka serta sosialisasi pendidikan aman bencana yang dilaksanakan BPBD Kota Probolinggo. Kegiatan ini dilanjutkan dengan penyerahan bantuan alat kebersihan kepada Kepala SD Negeri Mayangan 4.

Di klaster ekonomi, mereka disambut anggota komunitas Kum-Kum Surya Citra Bahari, sebelum mengunjungi stan sentra perajin Batik Baremi dari Kelurahan Sukabumi, stan UMKM makanan dan menyapa komunitas pegiat olahraga dayung.

Bergeser ke klaster pertahanan, Aspotmar Kasal menyempatkan untuk memberi pesan kepada para nelayan yang sedang mengikuti sosialisasi bidang hukum kelautan yang disampaikan oleh anggota TNI AL. Selain itu, diserahkan pula bantuan berupa sembako dan alat keselamatan kepada perwakilan warga setempat.

Sedangkan di klaster kesehatan, rombongan meninjau stan pelayanan cek kesehatan gratis yang diikuti 150 warga dari Kelurahan Wiroborang dan Kelurahan Mayangan. Cek kesehatan meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, konsultasi kesehatan dan pemberian vitamin. Dalam kesempatan itu turut diserahkan bantuan sembako kepada penerima manfaat.

Berita Terkait :  Dinas Kesehatan Sidoarjo Lakukan Koordinasi Cegah Pnemomia dan Diare

Berikutnya, klaster wisata hutan mangrove yang terletak di kawasan BJBR. Di sana, mereka diajak berkeliling melihat eksotisnya pemandangan hutan bakau dengan mengendarai kereta wisata.

Peresmian Kampung Bahari Nusantara Lantamal V akhirnya ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Pangkoarmada II. Melalui program ini, Aspotmar Kasal mengungkapkan, potensi kekayaan laut Indonesia yang berlimpah harus dikelola secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Hal ini disebabkan beberapa permasalahan, di antaranya adalah tingkat pendidikan, ekonomi dan kesehatan masyarakat yang rendah serta banyak kegiatan ilegal yang terjadi seperti penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan.

“Saat ini sudah terdapat 212 Kampung Bahari Nusantara di seluruh Indonesia. Tentu, ini dibagi ke dalam beberapa klaster. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Aspotmar Kasal.

Sekda Ninik juga berharap, dari peresmian yang dilakukan di Kelurahan Mayangan dapat menjadi percontohan bagi daerah lain, “Harapannya semoga Kelurahan Mayangan menjadi model percontohan kelurahan pesisir yang maju dan sejahtera di Kota Probolinggo.” [fir.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img