Kota Malang, Bhirawa.
Sinergi mendorong pengembangan UMKM, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Malang kembali menyelenggarakan Malang Bi-Youth-iful Festifal (MBF) 2024.
MBF juga merupakan bentuk dukungan terhadap Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan menjadi rangkaian dari Karya Kreatif Indonesia (KKI) dan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI), serta Road to Fesyar Jawa pada September 2024. MBF akan berlangsung dari tanggal 21 sampai 25 Agustus 2024 bertempat di Malang Town Square (Matos).
Kepala BI Malang, Hj. Febrina mengemukakan penyelenggaraan MBF 2024 merupakan selebrasi hasil pembinaan dan pendampingan kepada UMKM yang dilakukan BI Malang berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan stakeholders utama dalam rangka mendorong UMKM di wilayah Malang Raya Pasuruan dan Probolinggo untuk bisa “naik kelas”.
“Kegiatan MBF dikemas dalam bentuk pameran produk UMKM, talkshow, business matching, capacity building, fashion show, dan kompetisi e-sport,” tuturnya.
Kegiatan pameran produk UMKM menampilkan produk unggulan dari UMKM binaan dan UMKM mitra BI Malang serta binaan Pemerintah Kota/Kabupaten di wilayah kerja BI Malang.
Ia lantas menyampaikan MBF 2024 diikuti 50 UMKM dan 5 pondok pesantren unggulan dengan terbagi produk yang terbagi dalam kategori Fashion, Wastra, Kriya, Kopi, dan Makanan/ Minuman. Selaras dengan tema besar KKI – FEKDI 2024 yaitu “Sinergi Memperkuat Ekonomi dan Keuangan Digital Serta Inklusif untuk Pertumbuhan yang Berkelanjutan”, Malang BI-Youth-iful Festival 2024 mengangkat tema “Sinergi Memperkuat Digitalisasi UMKM, Ekonomi Syariah, dan Keuangan Digital untuk Pertumbuhan Berkelanjutan”.
BI, sambungnya senantiasa mendukung pengembangan UMKM melalui tiga strategi utama yaitu strategi kebijakan, implementasi serta sinergi yang dilakukan melalui penguatan korporatisasi, kapasitas, dan pembiayaan kepada UMKM.
“Selain mempromosikan produk UMKM, MBF juga menjadi ajang untuk meningkatkan kapasitas dan meningkatkan akses pembiayaan bagi para pelaku UMKM melalui penyelenggaraan talkshow, capacity building dan business matching pembiayaan,” tambahnya.
.
Pada MBF 2024 ini juga akan diserahkan fasilitas pembiayaan kepada tiga dari 30 UMKM Binaan/Mitra BI Malang telah terdaftar dalam Data base Profil UMKM Potensial Dibiayai (BISAID), yakni UMKM Bird Tea Gallery yang mendapatkan pembiayaan dari Bank Mandiri KCP Malang Sutoyo pada tahun 2023, UMKM Sumber Rejeki yang mendapatkan pembiayaan dari Bank Nobu Cab. Malang dan UMKM PT Jee Coffee Indonesia yang mendapatkan pembiayaan dari BRI Unit Dampit Cabang Martadinata.
“MBF tahun ini juga disinergikan dengan upaya untuk memperluas ekosistem halal melalui penguatan rantai nilai halal dalam rangka mengembangkan ekonomi syariah,” tambahnya.
Upaya tersebut salah satunya dilakukan melalui penyelenggaraan pelatihan Juru Sembelih Halal (JULEHA), fasilitasi program sertifikasi halal bagi UMKM dan penguatan Halal Center.
Dalam penyelenggaraan MBF 2024 akan diserahkan sertifikat kompetensi kepada peserta pelatihan JULEHA, sertifikat halal untuk UMKM dan bantuan kepada salah satu Halal Center di Kota Malang.
Selain itu sebagai wujud dukungan kepada para desainer muda, BI juga akan menyerahkan apresiasi Karya Kreatif Muda tingkat nasional yang salah satunya berasal dari SMK Terpadu Al Islahiyah, Singosari – Malang.
Melalui penyelenggaraan MBF 2024, BI Malang mengajak masyarakat untuk lebih menghargai dan menggunakan produk buatan dalam negeri serta mendukung pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. [mut.dre]