28 C
Sidoarjo
Wednesday, December 17, 2025
spot_img

Sinergi Pemkot dan Baznas Antarkan Kota Mojokerto Raih Penghargaan Tingkat Jawa Timur

Kota Mojokerto, Bhirawa
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menerima penghargaan dalam ajang Baznas Jatim Awards 2025 untuk kategori Pembinaan terhadap Baznas.

Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Ketua Baznas Jawa Timur, Ali Maschan Moesa, dalam acara yang digelar di Ballroom Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya, pada Rabu (8/10) malam.

Penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi atas komitmen Pemerintah Kota Mojokerto dalam memperkuat kelembagaan dan program Baznas Kota Mojokerto, baik dalam aspek pengumpulan maupun penyaluran zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita hadir bersama Ketua Baznas Kota Mojokerto Dwi Hariadi dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mojokerto Robik Subagiyo.

“Sinergi antara pemerintah daerah dan Baznas merupakan kunci dalam memperluas manfaat zakat bagi masyarakat. Alhamdulillah, berbagai inovasi pengumpulan dan penyaluran zakat telah berjalan baik di Kota Mojokerto,” ujar Ning Ita.

Lebih lanjut, Ning Ita menjelaskan bahwa Baznas memiliki peran strategis dalam mendukung berbagai program Pemerintah Kota Mojokerto melalui pengelolaan dana ZIS yang efektif dan transparan.

Dari sisi pengumpulan, Pemkot Mojokerto bersama Baznas terus menggerakkan potensi zakat profesi dari aparatur sipil negara (ASN).

Selain itu, program UPZ Kids di sekolah-sekolah menjadi inovasi menarik dalam menanamkan nilai kepedulian sosial sejak dini. Melalui program ini, peserta didik diajak untuk berzakat, berinfak, dan bersedekah sebagai bagian dari pembelajaran karakter.

Berita Terkait :  Perbaikan Ruang Kelas, PKBM Budi Utama Raih CSR TPS Pelindo

Sementara dari sisi penyaluran, Baznas Kota Mojokerto menjalankan berbagai program pemberdayaan transformatif seperti pelatihan usaha produktif, fasilitasi permodalan tanpa bunga melalui Baznas Mikrofinance Daerah (BMD), program bedah rumah, bantuan kesehatan dan pendidikan, santunan fakir miskin dan dhuafa, bantuan kebencanaan, hingga pemberdayaan ekonomi UMKM.

Program-program tersebut menunjukkan bahwa pengelolaan zakat di Kota Mojokerto tidak hanya bersifat karitatif, tetapi juga berorientasi pada kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berterima kasih kepada Baznas Jawa Timur atas penghargaan ini. Capaian ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperkuat kolaborasi dengan Baznas dalam mewujudkan kesejahteraan umat. Insyaallah, zakat bukan hanya menjadi instrumen ibadah, tetapi juga motor penggerak pembangunan sosial dan ekonomi di daerah,” pungkas Ning Ita.

Penghargaan Baznas Jatim Awards 2025 ini semakin menegaskan posisi Kota Mojokerto sebagai salah satu daerah yang berhasil membangun sinergi kuat antara pemerintah daerah dan lembaga amil zakat dalam mendukung pembangunan sosial ekonomi masyarakat. (oky.min.dre)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru