Kota Madiun, Bhirawa
Sebagai garda terdepan tim penanggulangan bencana, personel BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Madiun wajib memiliki bekal yang mumpuni. Terutama, dalam hal penanganan situasi darurat. Untuk itu, BPDB terus berupaya meningkatkan keterampilan para anggotanya.
Salah satunya seperti tampak pada pelatihan yang digelar BPBD di Embung Pilangbango, Selasa (9/7). Dalam kegiatan tersebut, personel BPBD berlatih keterampilan mendirikan tenda darurat dan penanganan korban kecelakaan air.
”Kota Madiun punya sungai yang cukup besar. Sehingga, ada potensi kecelakaan air yang cukup besar juga. Karenanya, kami lakukan pelatihan ini agar personel semakin terampil,”kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Madiun, Wahyudi.
Adapun dalam pelatihan ini diikuti oleh 15 personel BPBD. Setiap sesi latihan dibatasi waktu maksimal 30 menit. Pelatihan juga dilombakan untuk melihat ketangkasan para anggota.
Melalui kegiatan ini, Wahyudi berharap keterampilan personelnya terus meningkat. Sehingga, dapat membantu masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi situasi kegawatdaruratan. “Harapannya, tidak terjadi bencana. Namun, tim kami selalu siap siaga membantu masyarakat,” pungkasnya. [dar.ca]
