27 C
Sidoarjo
Monday, April 7, 2025
spot_img

SIG Dukung Kementerian BUMN Wujudkan Kemandirian Ekonomi Presiden Prabowo UMKM Naik Kelas

Gresik, Bhirawa.
Kementerian BUMN kembali menunjukkan komitmennya, mendorong peningkatan kompetensi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Sejalan dengan visi Presiden Prabowo, wujudkan ekonomi mandiri dan berkelanjutan.

Menteri BUMN, Erick Thohir, menegaskan pentingnya pelatihan dan pengembangan keterampilan sebagai langkah strategis. Untuk memperkuat daya saing UMKM, di tingkat nasional maupun global.

Kegiatan pelatihan “UMKM Naik Kelas”, yang digelar di Kota Semarang merupakan bagian dari upaya Kementerian BUMN. Untuk mendorong transformasi UMKM, dan tindak lanjut dari peluncuran aplikasi Naksir UMKM. Telah berhasil mengumpulkan data potensi UMKM, secara nasional.

Aplikasi dirancang untuk memfasilitasi pengelolaan dan pengembangan UMKM, membantu pelaku usaha meningkatkan efisiensi bisnis. Memperluas jangkauan pasar, serta merespons tren pasar dengan lebih cepat. Selain itu, Naksir UMKM juga memudahkan pemangku kepentingan dalam memantau kemajuan UMKM dan membangun kolaborasi antarpelaku usaha.

Muhammad Irvan, Analis Deputi Direktur Pengawasan Kantor OJK Provinsi Jawa Tengah (berdiri), memberikan insight tentang optimalisasi pengelolaan keuangan untuk pelaku UMKM pada kegiatan pelatihan “UMKM Naik Kelas” di Grasia Convention, Semarang,

“Selama lima tahun terakhir, kami telah bertemu dengan ribuan UMKM, menyelenggarakan berbagai pameran, dan memberikan pelatihan di berbagai daerah. Dari pengalaman tersebut, kami menyadari bahwa langkah pertama untuk membantu UMKM naik kelas adalah memahami di level mana mereka berada. Oleh karena itu, kami mengembangkan aplikasi Naksir UMKM untuk mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan,” ujar Arya Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN, dalam sambutannya pada acara tersebut.

Pelatihan yang diselenggarakan di Grasia Convention Semarang, diikuti oleh 130 pelaku UMKM binaan Rumah BUMN dan 30 fasilitator Jawa Tengah. Kegiatan menjadi bukti nyata komitmen Kementerian BUMN, dalam memberikan dukungan konkret kepada UMKM, khususnya di daerah.

Berita Terkait :  Tren Indeks Kepuasan Masyarakat pada Dinsos Jatim Meningkat

“Saat ini, fokus kami adalah mengembangkan program pelatihan yang dirancang khusus untuk membantu UMKM naik kelas. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari manajemen keuangan, pemasaran digital, hingga strategi ekspansi bisnis,” jelas Arya.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, kegiatan Pelatihan UMKM Naik Kelas sejalan dengan semangat dan inisiatif SIG untuk terus memajukan UMKM melalui program pendampingan secara menyeluruh dan berkelanjutan, termasuk UMKM yang berada di bawah naungan Rumah BUMN SIG di Rembang, Jawa Tengah. Program pendampingan di antaranya difokuskan pada pengembangan produk, perluasan akses pasar, hingga pemanfaatan teknologi digital.

“SIG telah melahirkan banyak pengusaha lokal yang sukses mengembangkan bisnisnya sehingga turut berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian daerah dan membantu pemerintah mengatasi pengangguran dengan membuka lapangan pekerjaaan. Sejak beroperasi pada 17 Agustus 2020, RB Rembang telah berhasil mendampingi 495 UMKM dan berkontribusi dalam penyerapan hingga 1.869 tenaga kerja lokal. RB Rembang juga berhasil mencatatkan transaksi mencapai Rp 4,62 miliar selama 4 tahun berdiri,” kata Vita Mahreyni.

Staff Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga (tengah) bersama 130 pelaku UMKM binaan Rumah BUMN pada pelatihan “UMKM Naik Kelas” yang diselenggarakan Kementerian BUMN di Grasia Convention, Semarang,

Materi pelatihan yang disampaikan dalam kegiatan Pelatihan UMKM Naik Kelas meliputi berbagai aspek krusial bagi pengembangan UMKM, di antaranya Pelatihan NIB, PIRT, dan Sertifikasi Halal oleh Afifah Puji Hastuti (PT Surveyor Indonesia); Optimalisasi Pengelolaan Keuangan UMKM oleh Muhammad Irvan (Analis Deputi Direktur Pengawasan Kantor OJK Provinsi Jawa Tengah); dan Branding & Penggunaan WhatsApp Business oleh Agung Pambudi (Ecosystem Manager Impala Network).

Berita Terkait :  Hasil Rekapitulasi KPU Gresik, Paslon Yani-Alif Raih 59,72 Persen dan Kotak Kosong 40,28 Persen

Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari sejumlah BUMN terkemuka, seperti PLN, Pertamina, BRI, SIG, BNI, dan Mandiri. Ke depan, Kementerian BUMN berkomitmen untuk terus memberikan dukungan yang lebih komprehensif kepada UMKM, baik melalui program pelatihan, pendampingan, maupun fasilitasi akses pasar dan pembiayaan. Dengan adanya program ini, Kementerian BUMN berharap dapat memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan dan mendorong terwujudnya kemandirian ekonomi nasional, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo. [kim.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru