25 C
Sidoarjo
Friday, October 4, 2024
spot_img

Sidoarjo Pecahkan Rekor MURI dengan 1.500 Porsi Lontong Cecek Gratis


Oleh:
Ali Kusyanto, Sidoarjo

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas sajian lontong cecek terbanyak. Yakni melalui Jayandaru Parade Selera Rasa Nusantara, Minggu ( 22/9) akhir pekan lalu, dengan membagikan sebanyak 1.500 lontong cecek kepada masyarakat secara gratis.

Kepala Dinas Pemuda olah raga dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo, Yudi Iriyanto SSos MSi, yang berada di lokasi kegiatan, di taman alun-alun Jayandaru, mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterimanya.

Dirinya merasa bangga sajian lontong cecek kini menjadi salah satu makanan ciri khas yang meraih prestasi.

“Alhamdulillah, Sidoarjo mendapatkan penghargaan untuk lontong cecek, yang merupakan makanan khas daerah asli Sidoarjo,” ucapnya usai acara Jayandaru Parade Selera Rasa Nusantara di Monumen Jayandaru Sidoarjo.

Yudi berharap pencapaian rekor Muri ini akan menjadikan lontong cecek sebagai makanan khas warga Sidoarjo yang dikenal oleh masyarakat Sidoarjo maupun luar Sidoarjo. Serta, memperkuat identitas kuliner daerah sebagai warisan kuliner asli daerahnya.

“Mudah-mudahan dengan adanya Muri, lontong cecek khas Sidoarjo ini masyarakat dapat menyukai akan rasanya dan senang Sidoarjo itu mempunyai makanan khas lontong cecek,” harapnya.

Sementara itu, Kabid Pariwisata, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sidoarjo, Vira Murti Krida Laksmi menjelaskan, rekor yang diperoleh Sidoarjo merupakan bagian dari pencapaian akan keberadaan lontong cecek sebagai kuliner khas daerah.

Berita Terkait :  Posyandu Didorong Ikut Berkontribusi Sejahterakan Masyarakat

“Rekor muri lontong cecek ini adalah sebanyak 100 koki dari Sasa memasak lontong cecek di Jayandaru mulai dari pagi dan langsung membagikannya kepada masyarakat yang datang,” jelasnya.

Dikatakan Vira, Pemkab Sidoarjo memilih lontong cecek sebagai makanan yang diajukan untuk rekor MURI. Hal itu dilakukan karena sebelumnya lontong kupang telah mendapatkan penghargaan serupa.

” Maka itu kami memutuskan untuk memilih lontong cecek sebagai makanan khas Sidoarjo,” jelasnya.

Selaku penyelenggara dari Disporapar, dirinya berharap semakin banyak event-event yang dapat menghibur bagi masyarakat serta meningkatkan pergerakan ekonomi bagi masyarakat Sidoarjo. [gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img