Mojokerto, Bhirawa
Untuk menjaga kelestarian olah raga tradisional yang menjadi kekhasan dan kearifan lokal dari bangsa, khususnya yang berhubungan dengan peninggalan dari para leluhur dari zaman Kerajaan Majapahit. Maka harus terus diuri – uri dan terus digelorakan agar generasi penerus bangsa ini mengetahuinya dan melestarikannya.
Bupati Mojokerto, Ikhfina menjelaskan, terkait hal ini maka perlu adanya pelatihan bagi para guru SD khususnya guru olahraga, yang nantinya bisa mengajarkan kepada anak didiknya olahraga tradisional itu. Hal ini disampaikan Bupati Ikfina saat membuka pelatihan olahraga tradisional bagi Guru Olahraga SD se – Kabupaten Mojokerto, di Gedung Olahraga Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Selasa (23/7).
Ikhfina menjelaskan, selain untuk melestarikan olahraga tradisional warisan leluhur kita, Para guru olahraga ini dilatih untuk mendampingi Pemerintah Desa (Pemdes) dalam melaksanakan lomba olahraga tradisional dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2024.
“Tujuan kegiatan olahraga tradisional ini disamping agar anak-anak menjadi bugar dan sehat, ini termasuk mereka mewarisi permainan tradisional yang menjadi kekhasan dan kearifan lokal dari bangsa kita, khususnya yang berhubungan dengan peninggalan para leluhur dari zaman kerajaan Majapahit,” terangnya
Ikhfina berharap, dengan pelatihan ini, para guru dapat membimbing dan mengajak anak didiknya untuk beraktifitas secara fisik di dalam maupun luar sekolah, serta agar mereka paham memainkan olahraga tradisional.
“Sebentar lagi adalah momennya peringatan hari kemerdekaan negara kita, yang tentunya akan banyak diadakan lomba-lomba, sehingga nantinya permainan atau olahraga tradisional ini bisa dimainkan anak-anak pada saat lomba di sekolahannya maupun di lingkungan masyarakat,” ujarnya.
Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto itu kembali berharap, kegiatan ini nantinya bisa dilaksanakan secara riil dan berkelanjutan. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, untuk menghantarkan anak-anak menjemput masa depan. Salah-satunya dengan melibatkan mereka dengan berbagai olahraga tradisional. [min.fen]
