Kota Madiun, Bhirawa.
Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak, seperti sapi dan kambing, kembali melonjak di wilayah Jawa Timur. Di Kota Madiun, petugas telah menemukan tiga kasus di Kelurahan Demangan. Meski telah mendapatkan penanganan, namun kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bagi para peternak di Kota Pendekar.
Dokter Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun, drh M Sulthan Rasyid Rifai menjelaskan, kasus PMK yang ditemukan saat ini tidak separah kondisi 2022 lalu. Meski begitu, dirinya mengimbau peternak untuk tetap waspada.
Sulthan pun mengatakan, peternak dapat memberikan pertolongan pertama jika menemukan hewan ternaknya yang terjangkit PMK. Salah satunya, dengan memberikan ramuan jamu. Ramuan jamu yang disarankan memakai jahe, temulawak, bawang putih, gula merah dan madu. Itu fungsinya untuk menambah nafsu makan dan menurunkan demam.
”Sedangkan untuk penanganan luka di mulut, dapat diberikan semprotan dengan iodine atau betadine yang dicampur dengan air. Penyemprotan dilakukan rutin terhadap ternak yang kena PMK.
Dengan perbandingan iodine atau betadine dengan air itu 1 banding 9. Dan harus rutin,” jelasnya.
Sementara itu, untuk kebutuhan serat diusahakan tetap diberi makan. Bisa hewan ternak makan sendiri. Atau, dicombor. Pasalnya, penyebab PMK semakin parah karena hewan sulit makan.
Secara terpisah, Kepala DKPP Kota Madiun, Totok Sugiarto mengimbau peternak untuk tidak ke pasar hewan terlebih dahulu. Pasalnya, proses penyebaran bisa saja terjadi di pasar hewan.
”Untuk vaksinasi masih menunggu dropping dari Pemerintah Pusat. Untuk kasus di Kota Madiun tidak begitu parah karena mayoritas sapi sudah dilakukan vaksinasi sebelumnya,” tuturnya.
Totok menegaskan, DKPP akan terus melakukan pemantauan terhadap populasi ternak di Kota Madiun yang tercatat 120 ekor sapi dan 1.400 ekor kambing. Jika menemukan gejala PMK, peternak dapat segera melaporkan kepada DKPP. ”Kami akan menerjunkan tim ke lapangan untuk melakukan pemantauan dan kontrol secara maksimal,” tandasnya. [dar.fen]