Pemprov, Bhirawa
Menyambut peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Sosial (Dinsos) terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan ruang dan kesempatan yang adil bagi seluruh anak, termasuk anak-anak penerima manfaat (PM) dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah naungannya.
Salah satunya dilakukan oleh UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Anak (PPSAA) Sumenep dan Trenggalek yang secara aktif mempersiapkan anak-anak asuhnya untuk mengikuti rangkaian acara HAN 2025 di Kebun Raya Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
Pada Jumat (25/7), UPT PPSAA Sumenep dan Trenggalek menggelar pengarahan kepada para anak penerima manfaat. Kegiatan ini dipandu langsung oleh para pekerja sosial UPT, yang menyampaikan materi terkait tujuan HAN, susunan kegiatan, hingga tata tertib selama pelaksanaan berlangsung. Kegiatan pengarahan ini bertujuan memastikan anak-anak siap secara mental, emosional, dan fisik agar dapat mengikuti acara dengan tertib, aman, serta penuh semangat.
Kepala UPT PPSAA Sumenep, Imron Joesoef Joelinar menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar kunjungan atau rekreasi biasa, melainkan sebuah ruang pembelajaran sosial yang penting bagi anak-anak.
“Melalui HAN, anak-anak tidak hanya diberi hiburan, tapi juga motivasi, wawasan, dan ruang untuk menunjukkan potensi diri. Kami ingin setiap anak asuh merasa dihargai dan diperhatikan,” tegasnya.
Sementara Kepala UPT PPSAAa Trenggalek melalui Plh. Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Yenuar Purwaningrum, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. Ia menilai bahwa partisipasi aktif anak-anak dalam persiapan HAN akan menjadi pengalaman berharga bagi mereka. “Kegiatan ini adalah agenda tahunan yang penting. Ini akan menjadi momen berkesan dan membekas dalam ingatan anak-anak,” ujar Yenuar.
Rangkaian acara puncak di Kebun Raya Purwodadi dijadwalkan berlangsung pada Selasa (29/7), dengan melibatkan ratusan anak dari berbagai latar belakang. Acara ini akan diisi dengan berbagai pertunjukan seni, lomba kreatif, serta kegiatan permainan edukatif yang menyenangkan.
Melalui kegiatan ini, Dinas Sosial Jawa Timur berharap agar seluruh anak tanpa terkecuali dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman, penuh kasih sayang, dan dukungan sosial yang kuat. [rac.wwn]