Situbondo, Bhirawa
H Yazid, cukup kondang di Kota Santri Pancasila Situbondo dikenal sebagai seorang kontraktor. Tak hanya di lokal Situbondo tetapi juga intens membagikan ilmunya merata hingga penjuru Tanah Air. Misalnya di Batam, Riau, Medan, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.
Ketika dihubungi Bhirawa Kamis (22/8), H Yazid mengaku sedang berada di Kota Sunrise of Java, Banyuwangi. H Yazid melakukan tugasnya mendampingi praktikum mahasiswa Politeknik Banyuwangi. ”Saya menuju Kabupaten Banyuwangi. Sedang ada keperluan. Nanti bisa komunikasi lagi ya,” kata H Yazid, yang tak mau membuka diri terkait profesi barunya.
Selang beberapa jam, H Yazid, menghubungi Bhirawa dengan saluran video call WhatsApp. Ternyata, pria yang tercatat sebagai Pengurus Takmir Masjid Agung Al Abror Situbondo itu, sedang menjadi instruktur pendamping sejumlah mahasiswa di kampus Politeknik Banyuwangi. H Yazid dikenal sebagai kontraktor dibidang rangkai baja dan besi.
“Ini saya diminta menjadi pendamping di kampus Politeknik Banyuwangi,” ungkap pria yang berdomisili di Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo itu.
Dalam pandangan H Yazid, berbagi kebaikan melalui ilmu bukan hanya tugas salah satu elemen saja. Yazid sebagai warga Kabupaten Situbondo juga harus bisa berbagi ilmu dimanapun, termasuk di Kabupaten Banyuwangi.
“Saya ikhlas menularkan ilmu kepada siapa saja yang ingin maju. Apalagi kepada generasi pemuda sebagai penerus bangsa, pasti saya semangat menularkan ilmu ini,” beber Yazid.
Tak hanya untuk kemajuan ilmu di dunia, H Yazid, juga dikenal aktif dan bahkan produktif memajukan remaja dan pemuda menguasai ilmu akhirat. Terbukti, lelaki yang dikenal tegas itu, tercatat aktif diberbagai organisasi keagamaan.
“Baru saja saya menjadi panitia lomba penilaian Masjid Award yang di prakarsai Pengurus Dewan Masjid Indonesia Provinsi Jatim dan Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Situbondo. Artinya saya siap menyebarkan ilmu kepada seluruh generasi muda di Tanah Air,” tandasnya. [awi.fen]